Hidup pada zaman serba digital ini tentu saja media sosial tidak dapat dilepaskan dari keseharian kita selama ini. Instagram menjadi salah satu media sosial yang digunakan untuk tempat unjuk gigi, banyak akun Instagram memberikan feed Instagram se indah mungkin.
Mulai dari penyusunan konsep, warna, bentuk yang di satukan memberikan komposisi yang indah. Namun masih banyak teknik pengambilan foto yang jarang dipakai di Instagram pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa teknik fotografi yang membuat kamu semakin Instagamable.
Side light
Teknik yang pertama adalah side light, dimana cahaya matahari secara kontras membagi objek/subjek foto menjadi 2 area. oto seperti ini dapat diperoleh saat posisi matahari masih belum terlalu tinggi (sekitar pukul 09.00 pagi atau 15.00 sore).
Kemudian kita dapat mengarahkan model atau objek foto agar cahaya matahari berada di sampingnya. Teknik foto ini digunakan untuk menonjolkan keindahan dari bentuk wajah model atau tekstur objek.
Back light
Teknik back light digunakan untuk menciptakan efek streamline pada model maupun objek foto. Streamline sendiri adalah garis sinar berwarna oranye yang mengitari bentuk objek foto.
Dalam kasus foto yang penulis ambil di atas, garis streamline muncul di area rambut model. Tips untuk mengambil foto ini adalah lakukan di sore hari (sekitar pukul 16.00 sore) dan mengarahkan model maupun objek foto membelakangi sinar matahari.
Tips berikutnya adalah memilih tempat yang memiliki latar pepohonan atau bangunan (hindari background langsung langit dan sinar matahari) untuk memaksimalkan pantulan sinar matahari dalam membentuk streamline.
Siluet
Pada teknik ini digunakan untuk mendapatkan efek bentuk luar dari suatu objek foto. Objek yang ada pada foto sendiri akan berwarna hitam. Teknik ini dapat dilakukan saat matahari baru saja terbit atau akan terbenam (sekitar pukul 06.00 pagi atau 17.00 sore), sama halnya dengan foto backlight, objek foto juga diarahkan membelakangi cahaya matahari.
Namun yang membedakan dari foto back light yaitu kita menggunakan shutter speed yang lebih cepat dengan nilai f (diafragma) yang semakin tinggi untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke kamera.
Blurring
blurring juga digunakan untuk memberikan kesan bergerak pada sebuah foto, hanya saja foto blurring berfokus pada satu area yang bergerak (objek tidak bergerak seluruhnya).
Tipsnya adalah gunakan shutter speed menyesuaikan dengan kecepatan pergerakan, dalam kasus penulis untuk gerakan tangan bermain gitar digunakan shutter speed 1/10, jika lebih cepat kita dapat menggunakan shutter speed yang lebih cepat (semakin lambat shutter speednya maka gambar yang dihasilkan akan semakin blur).
Pastikan agar model tidak bergerak, hanya bergerak pada area yang diinginkan (tangan saja atau kaki saja) sesuai konsep. Tripod juga dapat digunakan untuk hasil yang lebih maksimal.
Ruang tajam luas
Foto ruang tajam luas adalah teknik yang memberikan fokus pada seluruh area foto. Tipsnya gunakan nilai f setinggi mungkin (disarankan diatas 11) untuk memberikan fokus ke seluruh area.
Namun kelemahannya adalah semakin tinggi nilai f maka shutter speed yang diperlukan akan semakin lambat untuk menyeimbangkan cahaya yang masuk agar normal, solusinya dapat menggunakan ISO yang tinggi namun akan membuat gambar noise.
Solusi terbaik adalah tetap menggunakan ISO normal, nilai f setinggi mungkin dan nilai shutter speed rendah (disesuaikan dengan f nya) tapi menggunakan tripod beserta fitur timer agar hasil gambar tetap tajam dan tidak goyang.
Jika tidak memiliki tripod dapat juga dengan mendekatkan lengan atas ke badan dan tahan nafas beberapa detik saat pengambilan foto.
Demikian adalah teknik fotografi yang dapat kamu gunakan dalam mengambil gambar untuk Instagram. Semoga artikel ini dapat membantu!