Desain Logo: Fungsi, Kriteria, dan Tips Membuat Logo Bisnis

Untuk bersaing di pasar, bisnis perlu menunjukkan kepada target pelanggan mereka apa yang mereka tawarkan. Desain logo khusus dapat menunjukkan kepada orang-orang apa arti brand dan apa yang ingin kamu sampaikan. Ini membantu menunjukkan apa yang diperjuangkan bisnis kamu. Desain logo kustom adalah proses yang memakan waktu dan menggugah pikiran yang membutuhkan banyak penelitian dan brainstorming. Jadi, apa saja bagian dari desain logo yang memastikannya sesuai dengan jenis bisnis tertentu tetapi juga mendapat nilai tinggi untuk kreativitas?

Pada Mezink Academy bertajuk Branding 101: Introduction to Logo Design, Ricky Romexio, seorang Logo Designer yang sudah memiliki pengalaman dibidang desain logo membahas tentang manfaat desain logo, kriteria dan tips membuat desain logo. Simak penjelasan dibawah ini untuk lebih lengkapnya.

Desain logo adalah representasi grafis dari nama dan/atau simbol perusahaan. Logo harus menunjukkan misi dan keyakinan inti perusahaan.

Mengembangkan representasi visual yang efektif dari merek perusahaan adalah tujuan utama dari desain logo. Logo dapat menampilkan simbol atau tanda merek, jenis logo, dan slogan, tergantung pada sifat bisnis.

Manfaat Memiliki Desain Logo Dalam Sebuah Bisnis

manfaat desain logo

Desain logo atau logo design yang hebat dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menonjol dari persaingan. Ini dapat membantu bisnis dalam mengembangkan dan meningkatkan citra mereknya. Loyalitas brand bisa sangat diuntungkan darinya. Brand diperkenalkan kepada konsumen dengan logo yang kuat. Logo yang efektif membuat kesan pertama yang kuat yang menarik perhatian audiens dan memaksa mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan.

Setiap bisnis membutuhkan logo karena berbagai alasan, termasuk branding, pemasaran, periklanan, dan diferensiasi sederhana dari pesaing. Sebagai dasar untuk inisiatif branding dan pemasaran kamu, ini berfungsi untuk membangun identitas perusahaan kamu sambil juga membantu pengguna dalam mengembangkan kepercayaan dan mengingat brand.

5 Kriteria Desain Logo Bisnis Yang Baik

kriteria desain logo bisnis yang baik

1.      Original

Pernahkah kamu melihat logo untuk sebuah perusahaan dan berpikir, “Saya pernah melihatnya sebelumnya, tetapi untuk orang lain?” Logo tidak orisinal yang tidak berbuat banyak untuk mempromosikan merek yang diwakilinya mungkin adalah apa yang baru saja kamu lihat. Kamu mungkin sudah sering melihat ini. Desain logo adalah lebih dari sekadar gambar dengan beberapa tulisan di atasnya. Logo yang tidak orisinal dan terlalu sering digunakan memberi tahu calon pembeli bahwa suatu merek sama-sama tidak orisinal karena logo adalah wajah dari seluruh merek.

2.      Simple

Kesederhanaan desain adalah faktor lain yang sangat penting yang harus kamu pertimbangkan. Logo harus sesederhana mungkin karena dimaksudkan untuk menjadi alat komunikasi. Buat dengan cara agar orang dapat segera memahami pesan saat melihatnya. Karena itu, sebagian besar perusahaan internasional besar memiliki desain logo yang lugas. Apple, misalnya dengan logo apel yang digigit berfungsi sebagai lambang perusahaan.

Orang tidak akan melirik logo lagi jika warna, font, bentuk, dan garis digunakan secara rumit. Mereka akan kesulitan untuk menafsirkan makna logo. Akibatnya, mereka tidak akan dapat mengingat perusahaan di balik logo yang dirancang dengan rumit.

3.      Appropriate

Logo profesional harus melayani fungsi yang dimaksudkan. Logo harus sesuai dengan target pasar. Misalnya, logo taman kanak-kanak mungkin berwarna-warni dan ringan, sementara logo firma hukum tidak akan sama.

4.      Distinctive

Lini pemasaran pertama untuk bisnis kamu adalah desain logo kamu. Setiap pemilik bisnis ingin membuat sesuatu yang unik dan ekspresif karena ada di mana-mana—mulai dari kartu nama hingga papan reklame. Kamu harus membuat logo yang khas, berani, atau aneh—simbol yang, tentu saja, secara akurat melambangkan brand.

5.      Memorable

Pastikan untuk membuat logo unik kamu diingat setelah kamu menyelesaikannya. Orang-orang memiliki ingatan yang buruk karena mereka tidak dapat mengingat semuanya secara permanen. Namun, keberhasilan logo kamu diukur dari keberhasilan kamu membujuk audiens untuk mengingatnya. Mereka harus dapat mengidentifikasi perusahaan di balik logo setiap kali mereka melihatnya.

Misalnya, setiap kali kita melihat logo huruf M berwarna kuning, kita langsung mengenalinya sebagai McDonald’s. Pastikan logo kamu berisi apa pun yang akan membantu orang mengingat desainnya. Ini adalah pedoman mendasar namun penting untuk membuat logo yang dipersonalisasi yang harus dipatuhi dengan penuh semangat oleh setiap desainer grafis.

Tips Dalam Membuat Desain Logo Suatu Bisnis

tips desain logo

Tentukan Brand Identity

Kamu pasti ingin logo kamu mengkomunikasikan kepribadian brand. Dan untuk melakukan itu, kamu harus terlebih dahulu memahami apa kepribadian inti brand. Setelah kamu memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang membuat kamu unik dan tentang apa brand, akan jauh lebih mudah bagi kamu untuk membuat pilihan desain yang melengkapi dan melengkapi desain logo yang dibuat.

Baca juga: Apa itu Personal Branding & Cara Membangunnya

Semua bisnis perlu diberi branding. Branding adalah apa yang membedakan bisnis kamu dari pesaingnya, dan desain logo profesional mencapai tujuan itu. Hal ini juga yang memberi tahu klien potensial kamu apa yang dapat mereka harapkan dari bekerja dengan kamu atau membeli dari toko kamu.

Desain logo adalah bagian penting dari branding. Mereka adalah bagian pertama dari branding yang kemungkinan besar akan bersentuhan dengan klien kamu. Dan mereka adalah visual yang paling sering dikaitkan dengan bisnis kamu, itulah sebabnya mengapa ada baiknya berinvestasi untuk membuat desain logo profesional untuk brand.

Tentukan Gaya Desain Kamu

Sekarang setelah kamu memiliki gagasan yang jelas tentang brand dan merasa terinspirasi, inilah saatnya untuk mulai menerjemahkannya ke dalam desain. Ada banyak elemen berbeda yang ikut bermain di sini, mulai dari warna, bentuk, dan grafik hingga tipografi. Mengisolasi setiap komponen dan apa yang dapat dilakukannya untuk logo kamu akan membantu kamu mengambil langkah demi langkah, daripada kewalahan dengan seluruh desain sekaligus. Saat memikirkan logo kamu, hal pertama yang ingin kamu lakukan adalah memilih estetika logo yang tepat untuk brand.

Pilih Warna yang Tepat

Ada banyak pesan yang bisa disampaikan warna. Meskipun psikologi warna rumit, perasaan dan konsep tertentu dikaitkan dengan setiap warna.

  1. Merah: Warna merah mewakili kegembiraan, gairah, dan kemarahan. Jika brand keras, muda, dan ingin menonjol, ini adalah pilihan yang sempurna.
  2. Oranye: Meskipun kurang umum daripada merah, oranye sama memberi energi. Warna ini hidup, memberi energi, dan lucu.
  3. Kuning: Warna ini akan membuat kamu tampak mudah didekati dan ramah. Ini memancarkan getaran positif, murah, dan muda.
  4. Hijau: Hijau sangat mudah beradaptasi dan, pada kenyataannya, bekerja untuk perusahaan mana pun. Siapa pun yang ingin mengembangkan hubungan dengan alam akan menganggapnya sangat ideal.
  5. Biru: Warna tradisional dan populer ini adalah pilihan yang bagus. Ini mewakili kedewasaan dan keandalan dan damai dan sejuk.
  6. Ungu: Jika kamu ingin terlihat mewah, kenakan warna ungu. Ungu bisa menjadi teka-teki, eklektik, atau feminin tergantung pada warnanya.
  7. Merah muda: Saat mencari tampilan feminin, tidak ada yang mengalahkan warna merah muda. Tapi masih ada lagi! Merah muda dapat memberi logo kamu daya tarik yang dewasa dan bergaya, namun tetap muda dan feminin dengan warna-warna seperti mawar pastel, merah muda milenial, atau magenta cerah.
  8. Coklat: Pada pandangan pertama, cokelat mungkin tampak seperti pilihan warna yang aneh, tetapi sangat ideal untuk logo antik yang tangguh dan macho. Ini mungkin memberi citra perusahaan kamu penampilan buatan tangan yang sudah tua.
  9. Hitam: Jika kamu ingin terlihat ramping, kontemporer, dan mewah, hitam adalah pilihan yang bagus. Jika kamu ingin tetap mendasar, logo hitam putih minimalis adalah cara yang tepat.
  10. Putih: Apakah kamu ingin logo kamu tampak ramping, kontemporer, dan minimal? Buat logo dengan banyak warna putih. Karena ini adalah warna netral, itu cocok dengan semua warna lain sambil tetap menambahkan sentuhan segar, modern, dan terjangkau.
  11. Abu-abu: Jika kamu ingin memproyeksikan penampilan yang dewasa, abadi, dan serius, abu-abu adalah rona terbaik untuk digunakan. Warna yang lebih terang lebih mudah dijangkau sedangkan warna yang lebih gelap tampak lebih penuh teka-teki.

Kamu tentu tidak harus tetap menggunakan logo yang monokromatik dan hanya menggunakan satu warna; Sebagai gantinya, kamu dapat menggabungkan banyak warna logo untuk menciptakan kisah warna merek yang kohesif. Lihatlah roda warna atau color wheel untuk menentukan warna mana yang cocok bersama-sama.

Saatnya untuk menambahkan moto perusahaan klien kamu ke desain logo kustom kamu sehingga lengkap dalam segala hal. kamu dapat melakukan ini dengan meminta bantuan pelanggan kamu atau dengan mengembangkan slogan berdasarkan ringkasan desain yang kamu miliki. Namun, pastikan bahwa tipografi tagline melengkapi elemen desain keseluruhan dan mematuhi nilai-nilai merek dan jenis industri klien kamu.

Baca juga: Google Ads: Apa itu, Cara Daftar & Jenis Campaign

Membuat Modifikasi Ukuran

Tips desain logo yang penting lainnya untuk menghasilkan logo yang imajinatif, khas, dan ahli adalah yang satu ini. Akibatnya, masuk akal untuk menganalisis logo kamu secara menyeluruh menggunakan beberapa variasi ukuran. Dengan melakukan ini, kamu dapat memastikan bahwa logo kamu tampak bagus apakah itu ditampilkan secara penuh atau menyusut ke ukuran kecil untuk muncul pada item bisnis lainnya.

Ingatlah bahwa klien kamu mungkin akan menggunakan logo dalam ukuran terbesar yang mungkin, termasuk pada iklan billboard. Akibatnya, pastikan bahwa logo mempertahankan rasa proporsinya saat ditingkatkan. Ketika dimasukkan ke dalam desain billboard, bagian logo harus tetap terlihat proporsional. Namun, semua aspek logo harus terlihat jelas ketika menyusut ke ukuran terkecilnya.

Kesimpulan: Desain Logo Adalah Identitas Sebuah Brand

Itulah penjelasan mengenai apa itu desain logo, manfaatnya untuk bisnis, kriteria serta tips membuat desain logo yang baik. Untuk menghasilkan logo yang khas dan mudah diingat, kamu harus mematuhi dasar-dasar utama. Logo harus memiliki desain yang lugas namun bermakna yang dapat disesuaikan, dapat diskalakan, dan memanfaatkan font dan warna dengan sangat baik. Target audiens harus menerima pesan merek yang jelas dari logo semacam itu.

Ada banyak hal yang dapat kamu kuasai dalam dunia branding selain logo, lho. Hal ini penting untuk bisnis, tentunya. Namun, jangan khawatir. Jangan sampai ketinggalan Kelas Mezink Academy gratis dan bersertifikat berikutnya, ya! Kamu dapat mengikuti Instagram Mezink dan subscribe channel YouTube Mezink untuk mendapatkan pemberitahuan Mezink Academy berikutnya. Jika kamu ingin membaca materi Mezink Academy lainnya, kamu dapat mengunjungi blog Mezink tentang Mezink Academy. Semoga bermanfaat!

Cara Komik Digital Dapat Menghasilkan Uang

More from the blog

15 Template Greeting Message untuk Online Shop

Dalam menjalankan online shop, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Salah satu cara yang paling efektif dan sederhana adalah menggunakan greeting message...

Influencer Brief: Pengertian, Fungsi, dan Template

Bekerja sama dengan influencer bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk memasarkan brand di era digital. Namun, agar kolaborasi berjalan lancar dan sesuai...

Apa Itu Blog: Fungsi dan Cara Buat

Blog sudah menjadi salah satu sarana yang sangat populer untuk berbagi informasi, pengalaman, hingga mempromosikan bisnis. Namun, tidak semua orang memahami secara jelas apa...

CMS Adalah: Fungsi dan Contoh-Contoh CMS

Di dunia digital saat ini, website menjadi kebutuhan penting, baik untuk bisnis maupun personal branding. Namun, membangun dan mengelola website sering kali dianggap rumit,...