Apa itu cyber security? Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam konteks teknologi informasi dan keamanan data. Namun, tahukah kamu betul-betul apa yang dimaksud dengan cyber security? Cyber security adalah praktik atau upaya untuk melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat, dan data dari serangan atau akses tanpa izin. Cyber security juga melibatkan teknologi, proses, dan praktik untuk melindungi perangkat dari ancaman digital yang beragam. Untuk memahami lebih lengkap tentang apa itu cyber security, simak penjelasan dibawah ini.
Contents
Apa Itu Cyber Security?
Apa Itu Cyber Security di Era Digital?
Dalam era digital yang semakin maju ini, kebutuhan akan cyber security semakin penting. Mengapa? Karena dengan semakin kompleksnya teknologi informasi, risiko serangan cyber juga semakin tinggi. Cyber security adalah benteng pertahanan yang melindungi data penting, mulai dari informasi pribadi hingga data perusahaan, dari serangan yang bisa merugikan.
Kenapa Kamu Harus Peduli tentang Cyber Security?
Penting untuk kamu pahami bahwa cyber security bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau lembaga pemerintah, tapi juga tanggung jawab setiap individu yang menggunakan teknologi. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko terkena serangan cyber seperti peretasan akun, pencurian identitas, atau kebocoran data pribadi.
Belajar Cyber Security: Menjadi Ahli Keamanan Siber
Jika kamu tertarik dengan bidang ini, ada banyak cara untuk memulai perjalananmu dalam belajar cyber security. Mulai dari kursus online gratis hingga program sarjana atau magister di universitas. Salah satu langkah awal yang bisa kamu ambil adalah mencari informasi tentang jurusan cyber security di berbagai universitas di Indonesia.
Jurusan Cyber Security di Indonesia
Universitas di Indonesia mulai menyadari pentingnya keamanan siber dan telah membuka jurusan khusus untuk mempelajari bidang ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Binus: Universitas Bina Nusantara menawarkan program pendidikan berbasis proyek dalam jurusan cyber security.
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN): Politeknik SSN memiliki program rekayasa keamanan siber dengan pendekatan vokasi.
- Telkom University: Telkom University memiliki program studi Cyber Security and Digital Forensic untuk jenjang S2 dan jurusan Teknologi Informasi untuk jenjang S1 dengan fokus pada keamanan siber.
- ITB: Institut Teknologi Bandung juga menawarkan jurusan Cyber Security untuk jenjang S2.
- Politeknik Negeri Batam: Politeknik negeri Batam menawarkan jurusan terapan rekayasa keamanan siber.
- Universitas Surabaya: Universitas Surabaya memiliki jurusan network & Cyber Security.
- Universitas Tanjungpura: Universitas Tanjungpura menawarkan jurusan Sistem Komputer dengan fokus pada keamanan siber.
- Politeknik Bhakti Semesta: Politeknik Bhakti Semesta menawarkan jurusan rekayasa keamanan siber.
- Politeknik Piksi Input Serang: Politeknik Piksi Input Serang juga membuka jurusan cyber security.
- Politeknik Negeri Cilacap: Politeknik Negeri Cilacap menawarkan jurusan rekayasa keamanan siber.
Job Description dan Gaji di Bidang Cyber Security
Job Description Cyber Security
Apa pekerjaan yang akan kamu lakukan setelah lulus dari jurusan cyber security? Berikut adalah beberapa job description yang umumnya terkait dengan posisi di bidang cyber security:
1. Analisis Keamanan Cyber (Cyber Security Analyst)
Seorang analis keamanan cyber bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisis keamanan sistem dan jaringan secara terus-menerus. Mereka memeriksa lalu lintas data, mendeteksi serangan yang mencurigakan, dan menanggapi insiden keamanan yang mungkin terjadi. Analisis keamanan cyber juga melakukan evaluasi risiko untuk menentukan tingkat keamanan suatu sistem dan merencanakan strategi untuk mengurangi risiko tersebut.
2. Rekayasa Keamanan (Security Engineering)
Pekerjaan seorang insinyur keamanan melibatkan merancang, mengimplementasikan, dan mengelola solusi keamanan untuk melindungi sistem, aplikasi, dan infrastruktur jaringan. Mereka membangun firewall, mengatur sistem enkripsi, dan mengembangkan perangkat lunak keamanan khusus untuk mencegah serangan. Insinyur keamanan juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan sistem tetap terjaga seiring waktu dengan melakukan pemantauan dan pembaruan berkala.
3. Penetration Testing
Seorang penetration tester, atau sering disebut sebagai ethical hacker, melakukan uji penetrasi terhadap sistem, aplikasi, atau jaringan untuk mengidentifikasi kerentanan dan kelemahan yang bisa dieksploitasi oleh penyerang. Mereka menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mensimulasikan serangan yang sebenarnya dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan. Penetration tester harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis serangan dan cara melindungi sistem dari serangan tersebut.
4. Konsultan Keamanan (Security Consultant)
Seorang konsultan keamanan bekerja dengan klien untuk mengevaluasi keamanan sistem mereka, memberikan saran tentang praktik terbaik, dan membantu dalam merancang dan mengimplementasikan strategi keamanan yang efektif. Mereka juga bisa terlibat dalam menyusun kebijakan keamanan, melakukan audit keamanan, dan memberikan pelatihan kepada staf tentang praktik keamanan yang aman.
5. Analisis Risiko Keamanan (Security Risk Analyst)
Seorang analis risiko keamanan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keamanan yang terkait dengan operasi bisnis atau sistem teknologi informasi. Mereka melakukan analisis mendalam tentang potensi ancaman dan dampaknya terhadap organisasi, serta mengembangkan strategi mitigasi risiko yang efektif. Analis risiko keamanan juga berkolaborasi dengan tim lain, seperti pengembang perangkat lunak dan manajemen risiko, untuk memastikan bahwa kebijakan keamanan dan prosedur telah diimplementasikan dengan baik.
Gaji Cyber Security
Gaji di bidang cyber security cukup menarik. Berikut beberapa contoh gaji untuk posisi tertentu dalam bidang ini berdasarkan data dari Payscale:
- Security Engineer: Rp 123.000.000 per tahun.
- Chief Information Security Officer: Rp 690.000.000 per tahun.
- Penetration Tester: Rp 150.000.000 per tahun.
- Security Analyst: Rp 66.600.000 per tahun.
- Cyber Security Analyst: Rp 144.000.000 per tahun.
- Information Security Analyst: Rp 86.400.000 per tahun.
- Information Technology Auditor: Rp 180.000.000 per tahun.
Kesimpulan
Melihat pentingnya cyber security dalam menghadapi ancaman digital, menjadi ahli keamanan siber bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan. Dengan memahami apa itu cyber security, kamu bisa mempersiapkan diri untuk meniti karier di bidang ini. Jangan ragu untuk memilih jurusan cyber security di universitas terdekat dan mulai membangun karier di dunia keamanan siber. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi informasi agar tetap relevan di era digital ini.
67 tanggapan untuk “Apa Itu Cyber Security: Job Desc dan Gajinya”
-
This is the right site for anyone who hopes to find out about this topic. You understand a whole lot its almost hard to argue with you (not that I actually would want to…HaHa). You certainly put a new spin on a subject that’s been discussed for decades. Wonderful stuff, just wonderful.
-
Hi! Do you know if they make any plugins to assist with
SEO? I’m trying to get my site to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good success.
If you know of any please share. Cheers! I saw similar article here:
Blankets
Tinggalkan Balasan