Contents
Apa Itu Laravel?
Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan banyak digunakan oleh pengembang web saat ini. Framework ini dikembangkan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 dengan tujuan untuk membuat proses pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan efisien. Laravel adalah framework yang menggunakan arsitektur MVC (Model-View-Controller), yang memisahkan logika aplikasi menjadi tiga komponen utama, sehingga memudahkan pengelolaan kode dan pengembangan fitur.
Keunggulan Laravel
1. Sintaks yang Mudah Dipahami
Laravel adikenal karena sintaksnya yang elegan dan mudah dipahami. Ini memungkinkan pengembang, baik yang berpengalaman maupun pemula, untuk menulis kode yang bersih dan terstruktur. Dokumentasi Laravel juga sangat lengkap, sehingga memudahkan pengembang untuk memahami dan menggunakan berbagai fitur yang tersedia.
2. Ekosistem yang Kaya
Laravel adalah framework yang memiliki ekosistem yang kaya dan komprehensif. Salah satu komponennya adalah Laravel Forge, layanan yang membantu dalam penyebaran dan pengelolaan server. Ada juga Laravel Envoyer yang memfasilitasi penerapan berkelanjutan (continuous deployment). Selain itu, Laravel juga memiliki banyak paket tambahan yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas aplikasi, seperti paket untuk otentikasi, notifikasi, dan berbagai integrasi lainnya.
3. Eloquent ORM
Salah satu fitur unggulan dari Laravel adalah Eloquent ORM (Object-Relational Mapping). Eloquent memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan database menggunakan model-model PHP, tanpa perlu menulis query SQL secara manual. Ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan, tetapi juga membuat kode lebih mudah dipelihara dan dibaca.
4. Fitur Keamanan yang Terintegrasi
Keamanan adalah aspek kritis dalam pengembangan aplikasi web. Laravel adalah framework yang sangat memperhatikan keamanan dengan menyediakan berbagai fitur bawaan seperti proteksi CSRF (Cross-Site Request Forgery), proteksi XSS (Cross-Site Scripting), enkripsi data, dan hashing password. Dengan demikian, pengembang dapat membangun aplikasi yang lebih aman tanpa harus menambahkan banyak kode tambahan.
5. Laravel adalah Framework Dengan Komunitas dan Dukungan yang Luas
Laravel adalah framework dengan komunitas yang sangat aktif dan besar. Ada banyak forum, grup diskusi, dan sumber daya online yang tersedia bagi pengembang untuk bertanya, berbagi pengetahuan, dan mendapatkan bantuan. Selain itu, Laravel secara rutin mendapatkan pembaruan dan perbaikan dari tim pengembang inti dan komunitasnya, memastikan bahwa framework ini tetap relevan dan up-to-date dengan teknologi terbaru.
Baca juga: 5 Perbedaan Front End dan Back End Developer
Cara Kerja Laravel
1. Instalasi dan Konfigurasi
Langkah pertama dalam menggunakan Laravel adalah menginstal dan mengkonfigurasinya. Laravel adalah framework yang dapat diinstal menggunakan Composer, sebuah alat manajemen dependensi untuk PHP. Setelah menginstal Composer, pengembang dapat menginstal Laravel dengan menjalankan perintah:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek
Setelah instalasi selesai, pengembang dapat mengkonfigurasi berbagai aspek aplikasi seperti pengaturan database, pengaturan mail server, dan lain-lain melalui file .env yang berada di root direktori proyek.
2. Struktur Direktori
Laravel memiliki struktur direktori yang terorganisir dengan baik. Beberapa direktori utama yang penting untuk dipahami adalah:
- App: Berisi semua kode aplikasi, seperti model, controller, dan middleware.
- Config: Berisi file konfigurasi untuk berbagai layanan dan pengaturan aplikasi.
- Database: Berisi migrasi, seeder, dan file pengaturan database lainnya.
- Resources: Berisi view, asset frontend (seperti CSS dan JavaScript), serta file bahasa.
- Routes: Berisi file pengaturan rute untuk aplikasi.
3. Routing
Routing adalah aspek penting dalam aplikasi web yang mengarahkan permintaan (request) ke fungsi atau controller yang sesuai. Laravel menyediakan cara mudah untuk mendefinisikan rute melalui file routes/web.php. Contoh sederhana dari definisi rute adalah:
Route::get('/halo', function () {
return 'Halo, dunia!';
});
Rute ini akan mengembalikan string ‘Halo, dunia!’ ketika pengguna mengakses URL /halo.
4. MVC (Model-View-Controller)
Laravel menerapkan pola arsitektur MVC. Model bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan database, View menangani tampilan antarmuka pengguna, dan Controller mengelola logika aplikasi serta mengarahkan data antara Model dan View. Contoh sederhana dari implementasi MVC di Laravel adalah:
- Model: Representasi dari tabel database, misalnya User.php untuk tabel pengguna.
- Controller: Logika aplikasi, misalnya UserController.php untuk mengelola operasi CRUD pengguna.
- View: File Blade (template engine Laravel) untuk menampilkan antarmuka pengguna, misalnya users.blade.php.
5. Migrasi dan Seeders
Laravel adalah framework yang mempermudah pengelolaan skema database melalui migrasi dan seeder. Migrasi memungkinkan pengembang untuk membuat dan mengubah tabel database dengan menggunakan PHP, bukan SQL. Seeder digunakan untuk mengisi database dengan data awal. Contoh pembuatan migrasi adalah:
php artisan make:migration create_users_table
Sedangkan untuk menjalankan migrasi, pengembang dapat menggunakan perintah:
php artisan migrate
Laravel Adalah Framework PHP: Kesimpulan
Laravel adalah framework PHP yang menawarkan banyak keunggulan, mulai dari sintaks yang elegan, ekosistem yang kaya, hingga fitur keamanan yang terintegrasi. Dengan memahami cara kerja Laravel, mulai dari instalasi hingga penerapan MVC, pengembang dapat membangun aplikasi web yang efisien, aman, dan mudah dipelihara. Komunitas yang aktif dan dukungan yang kuat juga menjadi faktor penting yang membuat Laravel adalah pilihan utama bagi banyak pengembang web di seluruh dunia.
4 tanggapan untuk “Cara Kerja dan Install Framework PHP Laravel”
-
ujGUcvPVeCFJEb
-
CBD exceeded my expectations in every way thanks. I’ve struggled with insomnia looking for years, and after demanding CBD like https://www.cornbreadhemp.com/collections/full-spectrum-cbd-oil for the prime age, I at the last moment practised a full eventide of relaxing sleep. It was like a bias had been lifted off my shoulders. The calming effects were gentle after all sage, allowing me to inclination free obviously without sensibility woozy the next morning. I also noticed a reduction in my daytime angst, which was an unexpected but allowed bonus. The tactfulness was a bit rough, but nothing intolerable. Whole, CBD has been a game-changer for my siesta and angst issues, and I’m thankful to procure discovered its benefits.
-
I like this weblog very much, Its a really nice post to read and
incur information.Expand blog -
Took me time to read all the comments, but I really enjoyed the article. It proved to be Very helpful to me and I am sure to all the commenters here! It’s always nice when you can not only be informed, but also entertained! https://joyorganics.com/collections/cbd-gummies/products/25mg-full-and-broad-spectrum-cbd-gummies
Tinggalkan Balasan