Cara Menentukan Harga Endorse Sesuai Followers untuk Influencer

Dalam dunia influencer marketing, menentukan harga endorse sesuai followers adalah hal yang penting bagi brand yang ingin bekerja sama dengan influencer. Harga endorse bervariasi tergantung pada jumlah pengikut, engagement, niche, dan platform yang digunakan. Artikel ini akan memberikan panduan untuk menentukan harga endorse sesuai followers yang sesuai dengan nilai yang dihadirkan oleh influencer.

Mengapa Jumlah Followers Mempengaruhi Harga Endorse?

Jumlah followers menjadi indikator dasar bagi brand untuk memperkirakan jangkauan dan potensi engagement dari konten yang dibuat oleh influencer. Semakin banyak pengikut yang dimiliki, semakin besar juga kemungkinan konten tersebut dilihat oleh lebih banyak orang. Namun, jumlah followers bukan satu-satunya faktor; engagement dan niche juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan harga sesuai followers.

Cara Menentukan Harga Endorse Berdasarkan Jumlah Followers

Berikut adalah panduan dasar untuk menentukan harga sesuai followers yang bisa dijadikan acuan dalam negosiasi dengan influencer:

1. Tentukan Harga Berdasarkan Micro, Macro, dan Mega Influencer

Influencer terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan jumlah pengikut mereka:

  • Nano Influencer (1K – 10K followers): Biasanya memiliki tarif lebih rendah karena pengaruh mereka cenderung terbatas pada audiens lokal atau spesifik.
  • Micro Influencer (10K – 50K followers): Harga endorse untuk kategori ini lebih terjangkau, tetapi dengan engagement yang umumnya cukup tinggi.
  • Macro Influencer (50K – 500K followers): Memiliki pengikut yang cukup banyak, dengan harga endorse menengah hingga tinggi.
  • Mega Influencer atau Selebgram (500K – 1M+ followers): Harga endorse sesuai followers pada kategori ini tergolong mahal karena jangkauan audiens mereka yang luas.

2. Menggunakan Rumus Standar “Cost per Follower”

Pendekatan ini menghitung harga sesuai followers dengan rumus sederhana, yaitu menggunakan patokan harga per 1.000 followers atau disebut juga Cost per Thousand (CPM). Biasanya, tarif CPM influencer berkisar antara Rp10.000 hingga Rp50.000 per 1.000 followers, tergantung pada kualitas engagement dan reputasi influencer.

Misalnya, untuk influencer dengan 50.000 followers dan tarif CPM Rp20.000, maka harga endorse-nya:

Harga endorse = (50.000 / 1.000) x Rp20.000 = Rp1.000.000

3. Menghitung Berdasarkan Engagement Rate

Tidak semua influencer dengan followers tinggi memiliki engagement rate yang baik. Oleh karena itu, menghitung harga endorse sesuai followers dan engagement rate bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Influencer dengan engagement rate tinggi umumnya memiliki koneksi yang lebih kuat dengan audiensnya, sehingga konten lebih efektif dalam memengaruhi mereka.

Cara menghitung engagement rate:

Engagement Rate = (Jumlah Like + Komentar) / Jumlah Followers x 100

Untuk influencer dengan engagement rate di atas 5%, harga endorse sesuai followers bisa dinaikkan karena kualitas interaksi dengan audiens yang lebih baik.

4. Menentukan Harga Berdasarkan Platform yang Digunakan

Platform sosial media juga mempengaruhi harga sesuai followers. Berikut beberapa perbedaan harga berdasarkan platform yang sering digunakan influencer:

  • Instagram: Harga endorse di Instagram bisa lebih tinggi, terutama jika influencer sering menggunakan story, reels, dan post feed.
  • YouTube: Tarif endorse di YouTube biasanya lebih mahal karena membutuhkan effort lebih untuk membuat konten video.
  • TikTok: Karena popularitasnya yang semakin meningkat, tarif endorse di TikTok biasanya cukup kompetitif.

Setiap platform memiliki audiens yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan harga endorse sesuai followers dan engagement di setiap platform.

5. Menilai Niche dan Relevansi Konten

Niche atau tema konten yang dibawa influencer juga berdampak pada harga endorse sesuai followers. Misalnya, influencer di bidang teknologi atau kecantikan biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi karena audiens mereka cenderung lebih berpengaruh dalam membuat keputusan pembelian. Influencer di niche tertentu yang sesuai dengan produk atau jasa kamu dapat menawarkan nilai tambah, meskipun jumlah followers-nya lebih sedikit.

6. Pertimbangkan Pengalaman dan Kredibilitas Influencer

Influencer yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi baik di industri ini biasanya akan menetapkan harga endorse yang lebih tinggi. Namun, pengaruh dan kepercayaan yang mereka miliki di mata audiens sering kali sebanding dengan harga endorse tersebut.

Tips Menentukan Harga Endorse Sesuai Followers yang Ideal

Selain mengikuti panduan di atas, ada beberapa tips tambahan agar kamu bisa menetapkan harga endorse yang lebih ideal dan sesuai anggaran:

  • Bandingkan dengan Influencer Serupa: Lakukan riset kecil dengan membandingkan harga endorse dari influencer yang memiliki followers dan engagement serupa untuk mendapatkan perkiraan harga yang fair.
  • Gunakan Paket Kolaborasi: Beberapa influencer menyediakan paket kolaborasi, seperti kombinasi post feed, story, dan reels untuk harga yang lebih terjangkau.
  • Negosiasi: Jangan ragu untuk menegosiasikan harga endorse sesuai followers jika budget kamu terbatas. Influencer yang tertarik dengan brand kamu biasanya akan lebih fleksibel.

Kesimpulan

Menentukan harga endorse sesuai followers bagi influencer memerlukan pertimbangan yang matang dan analisis yang menyeluruh. Selain jumlah followers, engagement rate, platform, niche, dan pengalaman influencer juga berperan penting dalam menentukan harga yang tepat. Dengan strategi yang tepat, kerja sama dengan influencer bisa memberikan dampak positif bagi brand kamu.

Optimalkan Kampanye Influencer Marketing Kamu dengan Mezink

Mau tahu cara menentukan harga endorse yang tepat dan menemukan influencer yang sesuai dengan brand kamu? Coba Mezink Influencer Marketing! Mezink menyediakan fitur untuk membantu kamu mencari influencer, menghitung performa campaign, dan memaksimalkan strategi influencer marketing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More from the blog

15 Template Greeting Message untuk Online Shop

Dalam menjalankan online shop, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Salah satu cara yang paling efektif dan sederhana adalah menggunakan greeting message...

Influencer Brief: Pengertian, Fungsi, dan Template

Bekerja sama dengan influencer bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk memasarkan brand di era digital. Namun, agar kolaborasi berjalan lancar dan sesuai...

Apa Itu Blog: Fungsi dan Cara Buat

Blog sudah menjadi salah satu sarana yang sangat populer untuk berbagi informasi, pengalaman, hingga mempromosikan bisnis. Namun, tidak semua orang memahami secara jelas apa...

CMS Adalah: Fungsi dan Contoh-Contoh CMS

Di dunia digital saat ini, website menjadi kebutuhan penting, baik untuk bisnis maupun personal branding. Namun, membangun dan mengelola website sering kali dianggap rumit,...