Jika Anda memiliki sebuah website, tentunya Anda sudah pernah mendengar istilah CTR, sebagai salah satu parameter atau metrik dari berhasil atau tidaknya Anda mengundang orang-orang untuk mengunjungi situs Anda atau konten digital lainnya. Tapi, sudahkan Anda paham apa itu CTR dan faktor tinggi rendahnya?
Tentunya ada beragam faktor yang menentukan tinggi rendahnya sebuah CTR, dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang cara meningkatkan CTR website Anda dengan mudah. Ada apa saja, ya? Yuk, simak!
Contents
Apa itu CTR?
CTR adalah singkatan dari Click Through rate, atau dalam bahasa Indonesia dapat disebut rasio klik. Rasio terhadap apa? Tentunya rasio dari berapa kali website Anda diklik dibagi dengan berapa kali orang melihat website Anda muncul di halaman pencarian.
Ini berarti, CTR adalah persentase jumlah klik pada sebuah laman situs atau blog, yang mengacu pada berapa banyak orang yang mengklik sesuatu setelah melihatnya.
Baca juga: Google Ads: Apa itu, Cara Daftar & Jenis Campaign
CTR biasanya digunakan dalam kampanye PPC (Pay Per Click), iklan media sosial, konten Youtube, website, dan konten digital lainnya. Pada intinya, CTR memberi tahu pemilik konten “seberapa menarik” konten mereka hingga orang-orang mau mengklik.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa CTR merupakan indikator dari keberhasilan konten digital Anda, dalam konteks ini website. Apakah konten dari website Anda ini menarik sehingga mereka yang melihatnya memilih untuk mengunjungi situs Anda dan menikmati secara langsung.
CTR yang rendah menunjukkan bahwa Anda harus memperbaiki konten Anda, yang dalam artikel ini juga akan dibahas nantinya. Selain itu, sangat disarankan untuk memasang konten digital hanya di tempat-tempat yang terlihat dan dapat diklik dengan mudah.
Bagaimana Cara Menghitung CTR?
Setelah tahu apa itu CTR, tentunya Anda penasaran dengan performa dari website atau konten digital milik Anda lainnya. Apakah berhasil untuk mengundang orang lain untuk mengunjungi langsung? Nah, ini dia cara menghitungnya!
CTR = Jumlah total klik (clicks) / total tayangan (impression) x 100%
Pertama, cari tahu dulu berapa jumlah total klik dan berapa jumlah tayangan ke website Anda. Jangan lupa, ketika mencari dua angka tersebut, pastikan Anda memberikan range waktu tertentu untuk mendapatkan insights yang lebih akurat.
Dari mana Anda bisa melihat jumlah klik dan jumlah impression untuk website Anda? Mudah sekali, ada beberapa alat analytics yang bisa digunakan seperti Google Search Console dan Google Analytics. Tentunya, sebagai pemilik website Anda harus setup kedua alat ini terlebih dahulu untuk memantau performa website Anda.
Kembali ke cara menghitung CTR, katakanlah jika website Anda telah di klik sebanyak 200 kali setelah ditayangkan 5.000 kali dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, dan kemudian dikalikan 100 persen, rasio yang dihasilkan dari iklan tersebut sebesar 4,0% [(200/5.000×100=4%)]. Dengan kata lain, dalam waktu 3 bulan terakhir, CTR dari website Anda adalah 4%.
Mungkin Anda pun bertanya, apa itu CTR yang bagus? Jawabannya adalah tidak kurang dari 5%. Tapi, untuk beberapa kasus, ada sebagian CTR yang kurang dari 5% dan sudah termasuk tinggi, tergantung dari keadaan yang sedang terjadi. Sebenarnya, CTR yang tinggi itu berarti berita yang bagus. Hal itu dikarenakan iklan yang Anda pasarkan berkaitan erat dengan produk Anda.
Cara Meningkatkan CTR Website Anda
Ternyata semakin tinggi CTR, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan dari website Anda. Lalu, bagaimana cara meningkatkan CTR website? Ikuti 3 cara mudah di bawah ini, ya!
Optimasi Konten
Berbicara soal website, tidak akan lepas dari SERP (Search Engine Results Page), atau yang biasa Anda lihat setelah memasukkan kata kunci yang dicari ke mesin pencarian Google.
Posisi website Anda di SERP ini menjadi penentu utama dari seberapa tinggi/rendah angka CTR website Anda. Semakin dekat website Anda dengan halaman pertama, maka akan tinggi angka CTR website Anda. Mengapa demikian? Logikanya, orang-orang akan mengutamakan website yang berada pada posisi atas.
Dalam ilmu Search Engine Optimization, posisi suatu website pada keyword tertentu menentukan kualitas dari website dan konten tersebut. Dan juga, dari sisi pengguna sendiri, tentu orang-orang tidak memiliki waktu untuk scroll kebawah secara berlama-lama.
Untuk mewujudkan posisi website yang tinggi, perlu adanya optimasi konten sesuai dengan kaidah-kaidah SEO. Utamanya adalah membuat konten yang relevan, interaktif, menarik, dan berdasarkan informasi akurat, serta jangan lupa menyertakan keyword yang relevan di dalam konten tersebut.
Title Tag yang Menarik dan Mengandung Keyword
Title tag adalah yang biasa Anda lihat sebagai “link biru” yang dapat Anda klik di dalam SERP. Umumnya, isi title tag merupakan judul utama dari sebuah konten website. Title tag masih menjadi salah satu elemen SEO on-page yang paling penting karena mereka memberitahu pembaca dan mesin pencari tentang website Anda.
Praktik-praktik terbaik dalam membuat title tag adalah berikut ini:
- Fiturkan kata kunci dan target keyword untuk setiap halaman sedekat mungkin dengan bagian awal title tag.
- Pastikan bahwa title tag Anda tidak melebihi 65 karakter, jadi mereka tidak terpotong di halaman hasil pencarian.
- Cobalah untuk menggunakan kata-kata yang sesuai dengan apa yang banyak dicari orang, karena kata-kata yang tepat akan muncul dalam huruf tebal dan menonjol dari daftar lainnya di halaman hasil pencarian.
- Buatlah title tag Anda relevan dengan konten yang akan ditemukan orang di halaman website Anda
- Pertimbangkan bagaimana Anda bisa menggunakan teks emotif untuk mendapatkan respons emosional, seperti keingintahuan atau rasa penasaran.
Judul yang Deskripsi Meta yang Membuat Orang Penasaran
Judul dan deskripsi meta Anda akan menjadi hal pertama yang akan orang-orang lihat, jadi pastikan Anda membuat judul dan deskripsi meta yang menarik perhatian. Pastikan juga untuk memastikan bahwa judul dan deskripsi Anda tidak terpotong karena melebihi batas karakter, ya!
Kata-kata yang hilang di bagian akhir judul bisa membuat sebagian besar pengunjung tidak jadi mengkliknya. Selain itu, jangan lupa bahwa tujuan Anda menuliskan judul dan deskripsi meta adalah untuk menarik orang mengunjungi website Anda. Oleh karenanya, penting untuk meraciknya sedemikian rupa hingga membuat orang-orang penasaran.
Raih CTR Tinggi dengan Ginee Ads!
CTR atau Click Through Rate merupakan salah satu metrik utama dalam dunia periklanan digital, dan harus sangat diperhatikan. Di samping itu, periklanan di berbagai media digital seperti Facebook dan YouTube juga merupakan solusi cepat dan tepat untuk memperkenalkan produk dan jasa Anda serta menarik konsumen.
Belum tahu cara meningkatkan CTR Facebook Ads dan cara meningkatkan CTR YouTube? Tenang saja! Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat dan tepat melalui periklanan digital.
Dengan Ginee Ads, Anda juga akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen. Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!