Tidak mungkin rasanya kita membantah daya pikat visual makanan. Hal terpenting pada menu adalah gambar makanan. Tidak semudah kelihatannya untuk mengambil gambar makanan. Food photography profesional membawa banyak hal ke meja, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan mata artistik, antara lain.
Apakah kamu ingin menjadi fotografer makanan profesional atau hanya memposting foto kamu di Instagram untuk mendapatkan lebih banyak followers? Atau kamu penasaran, apa yang harus dilakukan agar foto makanan terlihat cantik? Di Mezink Academy yang bertajuk Introduction to Food Photography yang diisi oleh Eddy Sukmana, Professional Photographer, semua hal dasar tentang food photography dibahas. Simak rangkumannya dibawah ini.
Contents
Apa Itu Food Photography
Yah, singkatnya, food photography hanyalah gambar makanan. Namun, food fotography adalah lebih sekedat dari itu. Fotografi makanan adalah seni seperti jenis fotografi lainnya, dan dapat digunakan untuk memberikan tampilan atau nuansa baru pada makanan. Ini juga dapat digunakan dalam bisnis untuk beriklan, memasarkan, dan melakukan hal-hal lain. Fotografi makanan profesional tidak hanya untuk Instagram; namun juga bisnis yang serius. Foto-foto makanan digunakan pada menu dan iklan untuk restoran. Fotografi makanan atau food photography juga digunakan pada kemasan makanan dan tempat-tempat lain. Faktanya, peluang ini bisa menjadi cara yang sangat baik untuk menghasilkan uang.
3 Aspek Dasar Dalam Food Photography
Ketika kita membahas apa yang harus dilakukan agar foto makanan terlihat cantik, ada 3 aspek dasar dalam food photography yang dapat membantu kamu untuk memulai. Simak penjelasannya dibawah ini.
#1 Komposisi
Ada banyak hal yang dapat diatur pada komposisi food photography. Yang pertama adalah warna. Warna bertujuan untuk menonjolkan bentuk dan mendefiniskan mood dari sebuah subjek foto. Ada 3 komponen dari pengaturan warna, yaitu:
- Hue
Tiga warna primer (merah, biru, dan kuning) dan tiga warna sekunder (oranye, hijau, dan ungu) yang muncul pada roda warna atau lingkaran warna disebut sebagai rona atau Hue. Ketika kamu berbicara tentang hue, kamu berbicara tentang warna murni, atau spektrum warna dasar yang terlihat yang ditemukan dalam pelangi.
- Value
Cahaya relatif atau kegelapan suatu warna disebut sebagai color value. Jumlah cahaya yang dipantulkan dari permukaan dan diserap oleh mata manusia menentukan nilai suatu warna. Intensitas cahaya yang mencapai mata disebut sebagai “luminans.”
- Saturation
Color saturation mengacu pada kemurnian dan intensitas warna dalam sebuah gambar. Semakin tinggi saturasi warna, semakin jelas dan intens. Semakin rendah saturasi, atau kroma, suatu warna, semakin dekat dengan abu-abu murni pada skala abu-abu.
Kamu memiliki kendali penuh atas warna saat memotret makanan. Ini pada akhirnya dapat memengaruhi kesan gambar dan memiliki dampak yang signifikan pada komposisi keseluruhannya. Untuk membuat komposisi yang harmonis, gambar diklik dengan warna yang serupa. Dengan penggunaan warna yang merata dan penampilan yang menenangkan, ini memberi pemirsa rasa nyaman.
Dengan menggunakan warna yang kontras, di sisi lain, kamu dapat menciptakan efek dramatis dan hidup. Ini memiliki efek sebaliknya pada pemirsa dan merangsang emosi.
Lalu, yang harus diperhatikan selanjutnya adalah garis. Elemen ini merupakan salah satu elemen paling penting yang memandu arah pandang kita sata melihat sebuah foto. Garis dapar berbentuk lurus horizontal, vertical, diagonal, atau melengkung.
Jika kamu menggambar dua garis vertikal dan dua garis horizontal secara merata di seluruh gambar kamu, membaginya menjadi sembilan kotak, menempatkan titik fokus di salah satu persimpangan akan menambah minat komposisi. Ini disebut sebagai aturan sepertiga, dan Anda mungkin melihatnya di kamera atau software editing foto.
Yang terakhir adalah bentuk dan jarak objek. Pengaturan atau peletakan objek bentuk yang tepat merupakan elemen pendukung pada subjek utama. Sedangkan jarak merupakan area “bernafas” antar objek yang berada didalam sebuah foto. Sehingga, kita tidak perlu selalu mendekatkan objek foto agar terlihat padat. Selalu beri jarak antar produk dalam foto.
#2 Subjek
Pengaturan fotografi makanan sederhana harus dimulai dengan objek pahlawan, atau titik fokus pemotretan kamu, atau item yang ingin kamu soroti. Ini biasanya hidangan utama. Dan kemudian kelilingi dengan alat peraga yang berhubungan dengan makanan. Bahan, saus, minyak, dan peralatan memasak semuanya dapat menceritakan kisah tentang bagaimana makanan disiapkan. Kaleng, toples, rempah-rempah, gelas, kain, dan linen semuanya dapat menyinggung asal-usul hidangan atau musim di mana ia disajikan. Tentu saja, jangan berlebihan, tetapi sertakan beberapa objek di latar depan dan background. Ini akan meningkatkan kisah bidikan sekaligus memberikan kedalaman fisik komposisi kamu.
Baca juga: Food Photography 101: Cara Membuat Efek Levitasi pada Foto
Background gambar juga penting. Ini juga berlaku untuk fotografi makanan. Ada banyak background fotografi makanan yang tersedia, jadi jaga agar gambar tetap sesederhana mungkin. Ini memungkinkan pemirsa untuk berkonsentrasi hanya pada makanan dan bukan pada background. Background netral tidak harus membosankan; sebaliknya, itu harus melengkapi subjek.
Ada tiga jenis background yang bisa digunakan. Background bisa terang, gelap, atau kayu. Makanan berwarna terang terlihat paling baik dengan background terang, sementara makanan gelap terlihat paling baik dengan background gelap. Namun, background yang berbeda, seperti permadani atau ubin, dapat digunakan untuk membuat efek khusus. kamu juga dapat membuat background DIY kamu sendiri dengan menggunakan ide background fotografi makanan! Selain itu, jika kamu ingin mengambil gambar dari satu sisi, kamu bisa menggunakan dinding netral. kamu hampir pasti akan menemukan sejumlah besar benda di rumah kamu yang dapat digunakan sebagai background yang indah.
Kemudian, dengan menghias pemandangan, kamu dapat membuat gambar lebih menarik dan makanan lebih menarik. Langkah ini sekarang dapat diselesaikan dengan berbagai cara. kamu dapat memasukkan beberapa bunga atau bahkan sepotong makanan dari hidangan. Kamu juga dapat menyertakan beberapa alat peraga. Untuk membuat cerita, kamu dapat menggunakan laptop atau beberapa buku.
#3 Lightning atau Pencahayaan
Hal terpenting yang perlu diingat tentang pencahayaan adalah menghindari pencahayaan dapur dalam ruangan, yang memancarkan cahaya kuning pada makanan kamu. Namun demikian, jika kamu ingin memotret makanan pada hari hujan dan kamu tidak punya pilihan selain menggunakan pencahayaan dalam ruangan, tetapkan white balance kamu ke Tungsten. Ini akan menambahkan lebih banyak warna biru pada bidikan kamu dan sedikit menetralkan warna kuning.
Baca juga: Photography 101: Pengertian, Teknik & Tips Fotografi Makro
Cahaya sangat penting dalam fotografi makanan. Pencahayaan yang buruk akan menurunkan bidikan kamu dan mematikan audiens kamu. Namun demikian, dengan mempelajari cara mengontrol cahaya, kamu dapat langsung meningkatkan fotografi makanan kamu ke tingkat berikutnya. Sinar matahari langsung, di sisi lain, menciptakan bayangan gelap yang keras dan sorotan yang cerah. Ini bisa mengganggu, tetapi dengan menggunakan diffuser, kamu dapat melembutkan cahaya, mengurangi bayangan, dan meningkatkan sorotan untuk efek yang indah. kamu dapat membeli diffuser dengan biaya rendah dari toko fotografi mana pun, tetapi kamu juga dapat membuat diffuser sendiri (cukup gantung seprai putih tipis di depan jendela).
Tips Dalam Food Photography
Tahu Kapan Waktunya Menggunakan Lighting Alami dan Buatan
Cahaya adalah faktor terpenting dalam menghidupkan foto. Hal ini penting dan berkaitan dengan apa yang harus dilakukan agar foto makanan terlihat cantik. Saat cuaca bagus di luar, manfaatkan cahaya alami dengan baik. Namun demikian, ini tidak menghalangi kamu untuk menggunakan cahaya buatan apabila memotret di dalam kafe atau rumah kamu sendiri. Cukup pastikan bahwa pencahayaannya tidak terlalu keras, karena ini dapat menyebabkan pemeran oranye atau kuning pada gambar.
Manfaatkan Angle yang Berbeda
Angles membuat perbedaan besar dalam sebuah foto. Baik itu bidikan close-up atau sudut lebar, kamu harus menguasai teknik ini untuk mendapatkan hasil terbaik. Ketika kamu terus mengambil gambar dengan cara yang sama, itu menjadi monoton. Akibatnya, bereksperimenlah dengan berbagai sudut.
Sisakan Ruang “Bernapas” Antar Objek Makanan
Sangat penting untuk meninggalkan beberapa ruang untuk subjek. Ini dicapai dengan memperkenalkan ruang negatif, juga dikenal sebagai ruang bernapas. Kepadatan foto dapat mengaburkan esensinya. Meskipun close-up dalam fotografi makanan tampak hebat, kamu harus memastikan bahwa komposisi gambar menambahkan efek yang menyenangkan.
Penggunaan Shadows yang Benar
Mengontrol bayangan sangat penting apabila memotret dalam cahaya alami. Bayangan terkadang dapat menambahkan efek unik ke gambar, tetapi mereka juga dapat merusaknya. Akibatnya, berhati-hatilah saat menambahkan bayangan agar tidak mengurangi tampilan keseluruhan gambar.
Tingkatkan Warna dengan Bantuan Software Editing Foto
Pengeditan dapat meningkatkan warna foto. Jika kamu mengambil gambar di ponsel kamu, ada banyak aplikasi pengeditan yang tersedia.
Menambahkan Filter
Menambahkan filter ke foto kamu adalah cara yang bagus untuk membuatnya terlihat lebih baik. Ada banyak filter yang tersedia, mulai dari hitam putih hingga filter yang lebih hidup.
Kuasai Fotografi Lainnya di Mezink Academy
Itulah penjelasan tentang tutorial dan tips food photography lengkap. Food photography hanyalah satu dari banyak jenis fotografi didunia. Ingin menguasai fotografi lainnya? Jangan sampai ketinggalan Kelas Mezink Academy gratis dan bersertifikat berikutnya, ya!
Kamu dapat mengikuti Instagram Mezink dan subscribe channel YouTube Mezink untuk mendapatkan pemberitahuan Mezink Academy berikutnya. Jika kamu ingin membaca materi Mezink Academy lainnya, kamu dapat mengunjungi blog Mezink tentang Mezink Academy. Semoga bermanfaat!
Kamu ingin menjadi content creator terkenal? Gunakan Mezink untuk memaksimalkan Instagram kamu! Mezink adalah platform aplikasi yang dapat kamu manfaatkan untuk memudahkan konsumen dalam bernavigasi, lho! Dengan Mezink link-in-bio, kamu bisa menambah link pada bio, chat bersama konsumen hingga monetisasi konten lebih mudah! Yuk, coba aplikasi Mezink untuk Android dan iOS sekarang!