Manfaat Kol Kubis
Kandungan serat dan air yang tinggi di dalam kol diketahui baik untuk saluran pencernaan. Manfaat kol ini diyakini dapat melancarkan buang air besar dan mencegah maupun menangani sembelit.
Kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid di dalam kol diyakini baik untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radang usus dan rheumatoid arthritis.
Selain mengurangi peradangan, kandungan polifenol dan flavonoid di dalam kol juga diketahui dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Oleh karena itu, kol dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Selain itu, kandungan serat, kalium, vitamin B3, dan folat di dalam kol juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena stroke dan serangan jantung.
Tak hanya baik untuk memeliharan kesehatan jantung, kol juga dipercaya dapat menjaga kesehatan mata. Kandungan antioksidan polifenol yang tinggi di dalam kol ungu diyakini dapat mencegah gangguan penglihatan akibat degenerasi makula.
Kol ungu juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin serta vitamin A yang dapat mencegah kerusakan sel retina pada mata.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran, seperti brokoli, kubis, dan kol bisa menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker esofagus, kanker usus besar, dan kanker lambung.
Manfaat kol tersebut berasal dari sifat antikanker yang terkandung di dalamnya. Kol juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.