cover
*Ciri Teks Narasi:* 1. Teks berisi tentang cerita, kisah, dan peristiwa tertentu yang menggunakan gaya bahasa naratif. 2. Cerita memiliki alur yang jelas dari awal hingga akhir cerita. alur cerita adalah urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian alur cerita juga biasa disebut sebagai plot cerita yang membuat cerita menjadi utuh 3. Terdapat suatu peristiwa maupun konflik. (Konflik sudah dijelaskan oleh kak Syahz 4. Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa : A. Tema, adalah pokok permasalahan yang ada dalam suatu cerita dalam sebuah karangan novel yang sudah dibuat para pengarang. B. Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu, tempat, alat, serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya. Fungsi dari latar sendiri yaitu untuk memberikan suatu gambaran dan informasi yang jelas mengenai situasi didalam sebuah cerita. #Latar eksplisit, adalah latar waktu yang dijabarkan secara jelas di dalam sebuah cerita pada karya. Biasanya, latar waktu eksplisit dituliskan dengan menyebutkan tanggal dan jam terjadinya peristiwa tersebut. Misalnya: Lina sudah berusaha menghubungi Dinda pada 7 Oktober 2020 pada pukul 18.00 WIB. #Latar Implisit, merupakan latar waktu yang tidak disebutkan secara langsung dan terperinci di dalam cerita tersebut dan juga tidak dituliskan kapan kejadian tepatnya. Biasanya, latar waktu implisit ini ditulis dengan kalimat: pada suatu hari, ketika itu, saat matahari terbit, saat matahari terbenam, dan lain sebagainya. C. Alur cerita adalah urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi satu kesatuan yang utuh. Pengertian alur cerita juga biasa disebut sebagai plot cerita yang membuat cerita menjadi utuh. D. karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yan dimiliki seorang tokoh. E. Sudut pandang atau POV (Point of view) adalah arah pandang seorang pengarang dalam menyampaikan sebuah cerita, sehingga cerita tersebut menjadi lebih hidup dan bisa disampaikan dengan baik kepada pembaca atau pendengarnya. Sederhananya, sudut pandang ialah cara penulis dalam memandang atau menempatkan dirinya dalam sebuah cerita. #Sudut pandang orang pertama. Biasanya, jenis sudut pandang ini menggunakan kata ganti "saya" atau "aku" atau juga "kami". Sederhananya, saat menggunakan sudut pandang orang pertama, Anda seakan-akan menjadi tokoh dalam cerita tersebut. #Sudut Pandang Persona Kedua Lazimnya, sebuah karya sastra menggunakan sudut pandang persona pertama dan ketiga. Namun, secara faktual, sudut pandang kedua tidak jarang ditemukan dalam berbagai cerita fiksi meski hanya sekedar sebagai selingan. Dengan kata lain, sudut pandang persona kedua menggunakan gaya "kau" sebagai variasi cara memandang tokoh aku dan dia. #Sudut Pandang Persona Ketiga Selain menggunakan sudut pandang orang pertama dan kedua, penulis juga bisa menggunakan sudut pandang orang ketiga saat menulis cerita. Adapun teknik sudut pandang orang ketiga biasanya menggunakan kata ganti "dia", "ia", atau nama tokoh dalam bentuk jamak "mereka". Perbedaan penggunaan sudut pandang orang pertama dan ketiga terletak pada kebebasan peran di dalam cerita. Di mana sudut pandang orang pertama, penulis bisa menjadi sosok dirinya di dalam cerita, namun hal ini tidak berlaku untuk sudut pandang orang ketiga. #Sudut pandang campuran. Pada sudut pandang campuran, penulis bisa menggabungkan antara sudut pandang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Salah satu ciri dari jenis sudut pandang ini adalah penulis bisa masuk ke dalam cerita (bukan sebagai tokoh utama) dan ada saatnya berada di luar cerita menjadi orang biasa.
kasih bintang
012345678910

Submit