Apa itu Influencer dan Bagaimana Cara Memilihnya?

Di dalam dunia digital marketing terdapat berbagai macam aspek di dalamnya. Salah satunya adalah seorang influencer. Bekerja sama dengan seorang influencer rasanya seperti sebuah kewajiban bagi orang yang bergerak di dunia digital marketing. Dengan bantuannya, semua promosi menjadi lebih mudah. Namun, lebih dari itu. Apakah kamu tahu apa itu influencer dan bagaimana cara memilihnya?

Apa itu Influencer?

Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan sebuah hal. Dalam dunia marketing, seorang influencer dapat diartikan sebagai orang yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian dari target audience. Biasanya influencer juga bekerja sama dengan berbagai pihak atau brand untuk membantu tingkat brand awareness kepada masyarakat.

Seorang influencer juga biasanya memiliki rata-rata jumlah pengikut yang banyak dalam berbagai platform media sosial mereka. Mereka juga bisa merupakan seorang artis, penulis, pekerja seni, seorang ahli di bidangnya hingga seorang youtubers.

Jenis-Jenis Influencer

Sebelum memilih influencer mana yang akan kamu ajak bekerja sama. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu jenis influencer apa yang cocok dengan campaign kamu. Profesi influencer dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah pengikut di media sosial. 

1. Mikro

Julukan influencer mikro dikenakan kepada seorang influencer yang memiliki jumlah pengikut kurang dari 10 ribu orang. Meskipun jumlah followers dari influencer ini lebih sedikit, namun tingkat keberhasilan campaign yang terlaksana cukup besar lho. Hal ini karena mereka memiliki target audience yang lebih spesifik dengan niche bisnis tertentu.

2. Makro

Influencer makro setidaknya harus memiliki jumlah pengikut minimal 100 ribu orang di platform media sosial mereka. Biasanya influencer makro ini adalah seorang tokoh yang sudah dikenal namanya seperti seorang selebritas. Keuntungan menggunakan influencer makro adalah brand kamu lebih cepat terkenal dan memiliki kesan branding yang lebih eksklusif.

3. Premium

Selanjutnya adalah influencer premium yang memiliki jumlah followers terbanyak. Biasanya seorang influencer premium memiliki jumlah jutaan followers. Karena pengikutnya yang relatif lebih banyak. Tentu saja jangkauan yang dihasilkan pun lebih luas. Sehingga kamu bisa menyasar semua lapisan masyarakat. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah budget yang kamu tawarkan sudah sesuai dengan rate card mereka.

Cara Memilih Influencer Yang Tepat & Efektif

1. Menentukan Target Bisnis

Hal paling utama ketika ingin bekerja sama dengan seorang influencer adalah menentukan terlebih dahulu target bisnis seperti apa yang akan kamu sasar. Pastikan kamu memahami betul kelompok konsumen seperti apa yang kamu inginkan untuk berinteraksi atau membeli produk yang kamu tawarkan. 

Contohnya jika kamu ingin menawarkan produk kecantikan dari brand lokal. Maka pilihlah influencer yang sering mengedukasi atau menggunakan produk kecantikan lokal dengan target followers remaja atau wanita berumur 17-40 tahun.

2. Sesuaikan Budget

Menentukan budget yang akan kamu tawarkan kepada influencer adalah hal yang wajib kamu pertimbangkan. Kamu bisa meriset terlebih dahulu berapa rata-rata rate card influencer. 

3. Reputasi

Apapun yang influencer lakukan di media sosial tentu akan berdampak ke depannya bagi brand maupun produk. Untuk itu, usahakan mencari influencer yang memiliki reputasi baik agar menjaga brand awareness bisnis ke depannya. 

4. Engagement tinggi

Followers yang banyak tak menjamin jika interaksi yang dihasilkan oleh para influencer ini juga banyak pula. Sebaiknya carilah influencer yang memiliki engagement per post & impression yang tinggi. Biasanya seorang influencer akan memberikan portofolio berapa kisaran engagement yang mereka dapatkan dalam kurun waktu tertentu.

5. Produksi Konten

Perhatikan terlebih dahulu seberapa seringkah seorang influencer memposting sebuah konten dalam akunnya? Coba bayangkan jika seorang influencer terlalu sering mengunggah promo atau iklan berbayar. Pastinya tidak akan menarik perhatian dari pengguna. Atau bahkan ada seorang influencer yang jarang mengunggah konten  mereka. Bisa jadi engagement yang dihasilkan malah lebih kecil. 

Oleh karena itu, perhatikan terlebih dahulu bagaimanakah kebiasaan influencer dalam mengolah atau memproduksi konten mereka. Influencer yang pandai mengelola waktu posting, cepat tanggap terhadap konten viral merupakan sebuah pilihan yang tepat.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai apa itu influencer beserta jenis dan cara memilihnya. Semoga membantu yaa.

Ingin menjadi influencer sukses lebih mudah? Gunakan aplikasi Mezink yang bisa bantu kamu buat profil lebih profesional, chat bersama penggemar hingga monetisasi semua jenis konten lebih mudah.

Yuk, download aplikasinya!

Jadi Instagramer Selebgram Dengan Mezink

More from the blog

Cara Edit Foto Jadi Anime dengan TikTok dan Web

Kamu pasti pernah mengkhayal menjadi karakter anime, bukan? Wajah yang unik, mata yang besar, dan ekspresi yang menggemaskan. Kini, melalui kemajuan teknologi, impian itu...

Cara Daftar Shopee Affiliate Terbaru 2023

Shopee adalah salah satu platform e-commerce Indonesia yang sekarang digunakan. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, Shopee telah menjadi salah satu platform e-commerce paling signifikan...

Cara Mendapatkan Passive Income Untuk Pemula, Bisa Online

Memahami passive income sangatlah penting di tahun 2023 karena memberi kamu kesempatan untuk mengembangkan keamanan dan kemandirian finansial. Ini dapat memungkinkan kamu untuk menikmati...

Bangun Kehadiran Instagram Fotografi Anda

Temukan tips penting untuk membangun kehadiran sukses di Instagram sebagai fotografer. Dapatkan panduan pengeditan, strategi konten, dan kolaborasi untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan...