Sama seperti crypto, belakangan ini istilah NFT banyak sekali viral di berbagai media sosial. Terlebih ketika cerita seorang pemuda bernama Ghozali asal Indonesia berhasil meraup untung miliaran rupiah berkat NFT ini. Konsep yang cukup unik serta nilai dari konten yang dibuat Ghozali membuat banyak orang menginvestasikan uang ke konten miliknya. Namun, sebelum kita jelajah lebih jauh soal NFT dan hubungannya dengan cryptocurrency. Yuk, kita pahami terlebih dulu apa itu NFT.
Contents
Apa itu NFT? dan Mengapa NFT bisa menjadi mahal?
NFT adalah sebuah aset digital yang berbentuk karya seni maupun barang koleksi yang bisa dipergunakan untuk membeli sesuatu secara virtual. Barang seni dan koleksi tersebut bisa berupa sebuah foto jepretan pribadi, gambar digital, copy right lagu, rekaman suara, video, game, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan crypto, NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan yang biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. Meskipun sudah ada sejak 9 tahun lalu, yakni di tahun 2014. NFT baru terlihat semakin banyak peminatnya sejak akhir tahun 2021.
Perbedaan lain NFT dengan berbagai token lainnya adalah NFT memberikan garansi keaslian dari berbagai konten yang ada di dalamnya. Sehingga harganya pun bisa semakin lama semakin mahal. Setiap pembeli NFT bisa memiliki sebuah karya tersebut secara dengan jaminan 100% keaslian tanpa ada yang bisa menirunya kembali. Uniknya, kamu pun juga bisa menerima sertifikat bukti kepemilikan.
Namun ingat ya, jika sertifikat kepemilikan kamu atas suatu aset digital ini. Tidak dapat diperdagangkan atau ditukar dengan aset lainnya. Jadi pastikan bahwa sebelum kamu membeli suatu konten di NFT. Kamu sudah research dan menganalisa terlebih dahulu bagaimana prospek kedepannya.
Baca juga : Inspirasi Konten Tiktok yang Menarik Untuk Promosi Bisnis
Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto adalah sebuah mata uang digital yang digadang-gadang sebagai mata uang di masa depan. Alasannya karena cryptocurrency tidak dikeluarkan oleh otoritas tertentu. Jadi value dari crypto tersebut kebal dari ranah pemerintah serta politik yang terjadi di dalam suatu negara atau dunia.
Ada berbagai macam jenis crypto, contohnya saja seperti ETH, BTC, XRP hingga BNB dan masih banyak lagi. Dari berbagai jenis koin crypto tersebut. Kebanyakan merupakan jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain.
Berbeda dengan NFT, koin crypto sangat mudah untuk diperdagangkan. Bahkan kamu hanya perlu memakan waktu kurang dari satu menit saja. Koin crypto yang kamu punya bisa berpindah kepemilikan. Selain itu, kamu pun juga bisa menukar koin crypto yang kamu punya dengan mata uang real di negara kamu. Seperti menukarnya ke dalam dollar, rupiah atau mata uang lain.
Namun meskipun begitu NFT dan Crypto juga memiliki hubungan. Pada dasarnya NFT dan crpto sama-sama bagian dari blockchain. Kedua produk digital ini masih meggunakan basis data yang sama walaupun dalam penggunaannya berbeda.
Cara Meningkatkan Peluang Agar Produk NFT Cepat Terjual
Nah, setelah kita membahas hubungan antara NFT dan crypto. Sekarang kita akan memberikan tips dan cara untuk meningkat peluang kamu mendapatkan keuntungan dari penjualan NFT. Seperti apa sih caranya?
1. Mempersiapkan Aset Digital
Semua yang ada di NFT merupakan aset digital. Kamu tidak bisa menjual benda fisik seperti di marketplace tempat belanja online pada umumnya. Pada langkah awal, persiapkan terlebih dahulu berbagai aset digital kamu seperti foto, musik, video hingga desain grafis yang kamu buat.
2. Membuat Profil Konten Kreator Profesional dengan Mezink
Selanjutnya, buat akun profil konten kreator kamu agar terlihat lebih profesional dengan membuat website link on bio sendiri. Dengan menginstall aplikasi Mezink, kamu bisa menambahkan berbagai link website serta sosial media secara gratis.
Buatlah tampilan website link on bio kamu semenarik mungkin. Dengan cara mengunggah foto kamu kemudian sisipkan deskripsi serta link-link media sosial atau apa saja. Kamu pun juga bisa menambahkan link ke akun NFT kamu agar mudah diketahui oleh orang al
3. Membuat Akun di Marketplace NFT
Setelah membuat profil kamu dan menyiapkan aset digital. Langkah selanjutnya adalah registrasi atau mendaftarkan akun di marketplace NFT. Pastikan kamu menghubungkan akun NFT kamu dengan e-wallet yang tersedia.
4. Minting NFT
Minting NFT adalah sebuah proses mengubah aset digital menjadi sebuah NFT. Semua konten kamu ini akan disimpan ke dalam blockchain. Beri nama setiap konten atau aset digital tersebut, tulis deskripsi kemudian klik “create”.
Nah, itulah dia artikel yang membahas tentang apa itu NFT dan cara kerja NFT di dunia crypto. Bagaimana apakah kamu tertarik?
Coba peruntungan kamu di dunia NFT, buat profil konten kreator profesional tanpa biaya hanya dengan aplikasi Mezink. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!