Social Media 101: Cara Membuat Facebook Ads Pertama Anda

Beriklan menjadi salah satu cara bagi para brand untuk menaikkan vrand mereka, termasuk dengan membuat Facebook Ads. Didunia Online Advertisement, platform Facebook selalu menjadi salah satu pilihan Digital Marketer yang ingin meningkatkan brand awareness hingga penjualan dari produk yang dimiliki. Meskipun Facebook Ads kini berganti nama menjadi Meta Ads, isi dan semuanya masih sama, alias hanya berganti nama saja. Seperti yang sudah banyak diketahui, Meta Ads memiliki dua platform untuk beriklan yakni Facebook dan Instagram.

Beriklan Di Facebook dan Instagram dengan Meta Ads Manager

Tempat untuk beriklan di Meta ads dinamakan Meta Ads Manager (dulu Facebook Ads Manager). Dalam membuat Facebook Ads, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk langkah awalnya, ketikkan Facebook Ads Manager pada Google Search untuk masuk ke dashboard dari Meta Ads. Setelah itu, pilih link teratas untuk dapat masuk ke dashboards.

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Ads?

Setelah masuk ke dashboard Meta ads, jangan berburu-buru memposting iklan. Dalam cara membuat Facebook Ads, ada beberapa hal yang menjadi langkah-langkah yang harus diperhatikan.

1. Objective Ads

Hal pertama yang harus diketahui oleh Digital Marketer di dalam dunia online advertisement terutama Meta Ads adalah objective. Objective merupakan tujuan untuk apa iklan itu dibuat. Terdapat 6 tujuan/objective yang dimiliki oleh Meta Ads, yakni:

  1. Awareness Campaign

Ads ini biasanya dilakukan oleh brand yang baru muncul ataupun baru lahir. Dengan menggunakan Awareness Campaign, maka pengguna Instagram maupun Facebook dapat dijangkau lebih banyak. Hal ini membuat semakin banyak audience tau tentang brand yang sedang dikelola.

  1. Traffic (Lalu lintas) Campaign

Ads ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan traffic (lalu lintas) yang masuk ke website. Campaign ini tentu akan sangat efektif jika memiliki tujuan agar semakin banyak orang yang masuk ke website untuk berbelanja ataupun masuk ke website yang berisi informasi lengkap tentang sesuatu.

  1. Interaksi (Engagement) Campaign

Ads dengan tujuan ini akan menghasilkan interaksi pada sebuah postingan. Jika Anda ingin memiliki banyak komentar, likes, dan lain sebagainya, gunakan jenis iklan ini.

  1. Prospek (Leads) Campaign

Tujuan dari Leads Campaign adalah untuk mengumpulkan data prospek yang nantinya dapat dihubungi kembali untuk mendapatkan penjualan.

  1. Promosi Aplikasi (App Promotion) Campaign

Tujuan dari promosi aplikasi adalah untuk meningkatkan jumlah installer ataupun downloader dari aplikasi yang Anda miliki. Jika Anda memiliki bisnis dengan aplikasi sebagai platformnya, cobalah untuk memaksimalkan campaign ini.

  1. Penjualan (Sales) Campaign 

Dulu Ads ini bernama Conversion, kini berubah menjadi sales. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan jika Anda memiliki produk yang dapat dibeli langsung. Namun untuk melakukan campaign ini, diperlukan setting Pixel yang lebih rumit. Jika Anda baru masuk ke dunia online advertisement dapat menggunakan traffic sebagai pengganti conversion.

Dari 6 objectives diatas, tentukan dulu mana yang akan menjadi tujuan sebelum membuat Facebook Ads pertama Anda.

2. Pemirsa (Audience)

Dalam menentukan Audience (pemirsa), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu lokasi, umur, jenis kelamin, demografi, minat, perilaku audience. Pada bagian lokasi, Anda dapat menentukan dimana Facebook atau Instagram Ads Anda ingin ditampilkan secara demografis. Hal ini juga berlaku untuk umur dan jenis kelamin yang sesuai dengan market brand Anda.

Selain itu, minat menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui dan ditentukan terlebih dahulu. Karena dalam Facebook/Meta Ads terdapat banyak sekali minat (interest) yang disediakan. Anda dapat mencari dan memilih minat yang sesuai dengan market Anda. Begitu pula dengan Perilaku (Behaviour), terdapat banyak pilihan yang dapat dipilih. Perlu diingat, bahwa memilih interest dan behaviour akan sangat menentukan target market mana yang nantinya akan dituju. 

3. Penempatan (Placement)

Pada dasarnya, hanya terdapat dua pilihan platform yaitu Instagram dan Facebook. Namun, di dalamnya terdapat beberapa pilihan lain contohnya seperti in-stream, overlay, hingg artikel. Ketika membuat Ads, pastikan pilihan ini dipilih sesuai dengan kebutuhan. Namun tidak masalah jika memang ingin mencoba semuanya. Kebanyakan iklan biasanya ada pada Feed, Story, dan Reels. 

Cara Membuat Ads

Setelah mempertimbangkan hal-hal diatas, barulah iklan siap untuk dibuat. Pertama-tama, klik buat Iklan, lalu pilih objective yang diinginkan. Setelah itu pilih target market (audience) yang sesuai dengan bisnis Anda dan tentukan pula budget yang akan dipakai. Pilih penempatan (placement) yang ingin dimunculkan lalu ketuk selanjutnya untuk masuk ke bagian Ads. Pada bagian Ads, masukkan konten iklan yang sudah disiapkan termasuk caption atau text dan juga tautan link. 

Begitulah pengertian dan cara membuat Facebook Ads. Setelah dipublikasikan, perlu menunggu untuk beberapa lama karena Facebook akan meninjau konten iklannya terlebih dahulu. Setelah itu, iklan akan aktif. Semoga membantu!

Cara Komik Digital Dapat Menghasilkan Uang

Kunjungi laman Mezink dan lihat apa yang bisa Mezink lakukan untuk bisnis Anda!

More from the blog

5 Pilihan Pelatihan Prakerja Tanpa Webinar

Daftar Prakerja merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing angkatan kerja di Indonesia. Salah satu manfaat dari program ini adalah...

Freelance adalah Peluang Cuan Tambahan, Simak Cara Mulainya

Kamu pernah mendengar istilah "freelance"? Freelance adalah fenomena yang semakin populer di era digital ini. Istilah ini sering kali terdengar di berbagai platform online,...

Webinar adalah: Pengertian dan Manfaatnya

Pernahkah kamu mendengar tentang webinar? Jika belum, maka artikel ini akan membantu kamu untuk memahami apa itu webinar, manfaatnya, dan mengapa kamu harus memperhatikan...

Workshop Adalah: Manfaat, Contoh, dan Jenisnya

Workshop adalah kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam suatu bidang tertentu melalui pembelajaran praktis dan interaktif. Dalam workshop, peserta tidak hanya mendengarkan kuliah...