Siapa yang tidak pernah menonton youtube? Bahkan, pernahkah kamu memikirkan bagaimana cara memulai menjadi youtuber dari awal sebagai pemula? Sebelumnya, mari kita tinjau terlebih dahulu dalam segi perkembangannya di era sekarang ini. Hampir semua orang pernah mencari hiburan melalui video-video yang dibagikan di platform tersebut. Youtube merupakan suatu platform yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video dalam durasi yang cukup panjang. Mulai dari music video, film pendek, vlog, hingga berbagai jenis konten lainnya disajikan di youtube.
Tidak sedikit orang yang memilih terjun menjadi seorang youtuber. Di era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, profesi menjadi youtuber dapat menghasilkan pendapatan yang cukup menggiurkan. Rata-rata gaji youtuber pemula bisa mencapai sekitar Rp 245.000 untuk 1000 tayangan video. Untuk bisa mendapatkan penghasilan dari youtube, channel kamu harus memiliki setidaknya 1000 subscriber. Selanjutnya, proses monetisasi juga mengharuskan channel kamu mencapai views 4000 jam dalam 12 bulan. Nah, mungkin kamu bertanya-tanya, pendapatan tersebut akan dikirim melalui apa? Untuk menerima penghasilan tersebut, uang akan dicairkan melalui akun Google Adsense. Biasanya penghasilan yang didapat akan ditransfer langsung ke akun Adsense setiap bulannya, dan bisa dilakukan setiap tanggal 21 sampai 25 setelah pengiriman pembayaran dikonfirmasi oleh pihak Google.
Baca Juga : Aplikasi Edit Video Untuk YouTuber Pemula di Android, Super Mudah!
Untuk menjadi seorang youtuber, pasti dibutuhkan perangkat untuk mendukung aktivitas tersebut. Perangkat menjadi salah satu hal penting guna menunjang kualitas konten kita. Sebelum mengetahui tentang cara memulai menjadi Youtuber dari awal, berikut adalah beberapa peralatan yang digunakan dalam pembuatan video youtube untuk pemula.
Contents
- 0.1 1. Handphone/Kamera
- 0.2 2. Microphone
- 0.3 3. Laptop/Komputer
- 0.4 4. Monopod, Tripod, atau Stabilizer Kamera
- 0.5 5. Lighting
- 1 Inilah Cara Memulai Menjadi Youtuber dari Awal, Pasti Berhasil!
- 1.1 1. Tentukan Niche Konten Spesifik
- 1.2 2. Atur Tujuan yang Ingin Dicapai
- 1.3 3. Membuat Channel Youtube
- 1.4 4. Menyiapkan Alat-Alat untuk Membuat Konten
- 1.5 5. Membuat Jadwal Upload Video ke Youtube
- 1.6 6. Produksi Konten dan Editing
- 1.7 7. Promosi Video Yotube
- 1.8 8. Membangun Engagement dengan Audiens
- 1.9 9. Optimasi dengan SEO Youtube
- 1.10 10. Analisis dan Evaluasi
1. Handphone/Kamera
Sebagai pemula, kamu bisa memulai membuat video dengan memanfaatkan handphone yang kamu miliki. Mungkin memang tidak sebagus jika menggunakan kamera, tetapi apa salahnya jika memulai dari bawah dan menikmati prosesnya. Nah, jika sudah memiliki uang lebih, kamu bisa mencoba untuk membeli kamera. Intinya sabar dan butuh proses.
2. Microphone
Peralatan ini cukup penting untuk menunjang kualitas audio agar terdengar lebih baik. Suara yang enak didengar membuat penonton menjadi betah dan nyaman menonton konten video kamu
3. Laptop/Komputer
Digunakan dalam hal mengedit video. Namun, jika kamu belum punya, jangan khawatir. Kamu masih bisa mengedit menggunakan handphone dan memanfaatkan aplikasi editing video yang tersedia. Maksimalkan apapun yang kamu punya untuk mendapatkan hasil terbaik.
4. Monopod, Tripod, atau Stabilizer Kamera
Monopod berfungsi seperti tongsis yang memiliki satu kaki, ringan, dan biasanya lebih fleksibel. Sementara tripod adalah alat berkaki tiga untuk meletakkan kamera atau handphone, sehingga lebih kokoh daripada monopod. Untuk stabilizer kamera, umumnya akan kamu gunakan dalam merekam video yang objeknya bergerak. Ketiga alat ini akan membantu agar video yang dihasilkan tidak goyang dan pastinya akan menghasilkan video yang lebih baik.
5. Lighting
Jika kamu merekam dalam ruangan atau indoor, pastinya membutuhkan pencahayaan yang bagus. Pencahayaan yang bagus tentunya akan menghasilkan kualitas video yang lebih jernih. Kamu bisa menggunakan ringlight sebagai pencahayaan.
Nah, itulah tadi beberapa peralatan yang bisa digunakan untuk kamu yang ingin mencoba terjun menjadi seorang youtuber pemula. Selanjutnya, untuk menjadi seorang youtuber, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Berikut adalah cara memulai menjadi youtuber dari awal agar menghasilkan banyak uang.
Inilah Cara Memulai Menjadi Youtuber dari Awal, Pasti Berhasil!
1. Tentukan Niche Konten Spesifik
Niche merupakan konten spesifik dan focus ke suatu hal. Dengan menentukan niche konten, membuat kamu bisa lebih focus pada suatu bidang dan dapat menjaring audiens yang relevan. Kamu bisa memilih sesuai dengan bidang yang dikuasai atau disukai. Tentukan niche yang memiliki topik beragam sehingga akan banyak konten untuk dibahas. Misalnya, konten fashion (haul, try on, mix and match, ootd, dll), music, gaming, teknologi, Pendidikan, beauty (skincare, makeup, beauty hacks), Kesehatan, DIY, life style, dan lain sebagainya.
2. Atur Tujuan yang Ingin Dicapai
Dengan menyusun target yang realistis dapat membangkitkan semangat untuk membuat konten dan mempublikasikannya karena ada suatu tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, kamu memiliki target dalam satu tahun mencapai 5000 subscriber, atau video mu mencapai 1000 views dalam 2 minggu, dan target lainnya. Jika target belum tercapai, hal tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi.
3. Membuat Channel Youtube
Gunakan nama channel yang unik, bisa juga menggunakan nama diri sendiri. Jangan ketinggalan untuk mengisi semua section di youtube, seperti foto profil, gambar banner, deskripsi, info kontak, dan lain sebagainya.
4. Menyiapkan Alat-Alat untuk Membuat Konten
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sebagai seorang youtuber pemula, penting untuk memperhatikan peralatan yang digunakan. Untuk menunjang kontenmu, kamu bisa menggunakan handphone/kamera. Microphone, laptop/computer, monopod/tripod/stabilizer kamera, hingga ringlight.
5. Membuat Jadwal Upload Video ke Youtube
Mulailah untuk membuat timeline untuk proses produksi, editing, hingga mengunggahnya ke youtube. Sebagai pemula, kamu bisa mencoba konsisten untuk mengunggah konten 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
6. Produksi Konten dan Editing
Terdapat 3 tahap dalam proses produksi konten, yaitu pra produksi, produksi, dan post produksi
a. Pra produksi
menentukan ide, membuat skrip, outline video, mempersiapkan alat-alat untuk take video seperti kamera (kamera HP atau kamera profesional), lighting, mengatur tempat, microphone, dan lainnya.
b. Produksi
proses syuting atau pengambilan video. Pastikan sesuai dengan outline yang dibuat, improvisasi boleh, asal semua informasi yang harus disampaikan tidak terlewat.
c. Post produksi
mengedit video dan quality control. Memastikan konten video sudah bagus untuk dibagikan mulai dari audio, background music, footage, filter, dan lainnya.
7. Promosi Video Yotube
Promosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan sosial media, seperti instagram, tiktok, whatsapp, dan lainnya. Beritahu juga teman-teman mu untuk menonton videomu
8. Membangun Engagement dengan Audiens
Membangun engagement dengan cara konsisten upload video, interaksi melalui kolom komentar, live streaming, membuat video sesuai request viewers, dan lain halnya.
9. Optimasi dengan SEO Youtube
Dengan SEO, audiens bisa dengan mudah menemukan video atau channel YouTube kamu di mesin pencarian YouTube, Google, dan mesin pencarian lainnya.
Berikut adalah beberapa cara optimasi SEO youtube
a. Optimalkan meta deskripsi dan deskripsi video
b. Tambahkan CTA untuk mempromosikan video YouTube kamu yang lainnya
c. Riset keyword untuk menentukan ide konten yang sedang banyak dicari audiens
d. Masukkan kata kunci di beberapa bagian seperti: judul, thumbnail, deskripsi, transkip, link, CTA, dan tag.
10. Analisis dan Evaluasi
Setelah melewati berbagai proses membuat konten video hingga akhirnya video pertamamu berhasil diunggah. Selanjutnya, lakukanlah evaluasi terhadap video kamu. Lihat bagaimana audiens merespons videomu, biasanya melalui komentar youtube. Perhatikan apakah ada feedback yang perlu diperbaiki atau tidak. Perhatikan juga apakah target sudah tercapai, seperti target views, like, dan subscriber. Pikirkan lagi apa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan, apakah dari sisi editingnya, penyampaian konten, ataukah strategi promosinya.
Nah, demikianlah cara yang dapat dilakukan untuk memulai menjadi youtuber dari awal. Hasil pertama tentu jarang mencapai sempurna. Untuk itu, perlu waktu dan proses agar mencapai hasil yang maksimal. Terus semangat dan konsisten dalam membuat konten youtube. Ingat, usaha dan proses tidak akan menghianati hasil. Selamat mencoba!
Optimalkan kinerja sosial mediamu dan nikmati berbagai fitur menarik untuk menunjang aktifitasmu dengan Mezink App. Download Mezink App sekarang juga!