Playlist YouTube adalah tools yang ada pada dashboard YouTube channel yang kurang dimanfaatkan tetapi berpotensi berharga bagi creator video. Membuat playlist adalah pendekatan sederhana untuk membuat lebih banyak orang melihat video kamu dan membuat mereka tetap menonton. Berikut cara membuat playlist YouTube di dashboard youtube channel, serta beberapa alasan kuat mengapa kamu harus membuatnya.
Contents
Apa itu Playlist YouTube?
Playlist YouTube adalah kumpulan video yang diputar secara otomatis secara berurutan, satu demi satu. Anggap saja mirip dengan membuat playlist musik di Spotify, bedanya, ini adalah untuk video. Kamu dapat membuat playlist video kamu sendiri, menyusun playlist video orang lain, atau melakukan keduanya.
Ketika satu video berakhir, video yang berikutnya dalam antrian muncul di layar tanpa user harus mengambil tindakan apa pun. Playlist YouTube, seperti playlist musik, dapat dikocok atau di-shuffle agar tetap menarik dan tidak membosankan.
Playlist YouTube hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Sebagai content creator, ada banyak cara untuk menggunakan playlist YouTube, termasuk kemungkinan bagi bisnis dan marketer. Sebelum kita masuk ke cara membuat playlist YouTube, mari kita bicara tentang mengapa kamu harus membuatnya.
Mengapa Membuat Playlist YouTube Bermanfaat?
Playlist di YouTube adalah cara yang bagus untuk mengatur video favorit kamu untuk diri sendiri atau untuk dibagikan dengan orang lain. kamu dapat, misalnya, membuat playlist lagu atau kursus yoga favorit kamu. Playlist adalah pendekatan yang bagus bagi pembuat video untuk membuat pemirsa tetap terlibat dalam jangka waktu yang lebih lama dan meningkatkan kemungkinan video mereka ditemukan sejak awal. Simak kedua manfaat playlist YouTube dibawah ini untuk lebih lengkapnya:
Peningkatan Waktu Tonton
Salah satu kriteria dalam algoritme YouTube yang menentukan peringkat video Kamu dalam hasil penelusuran adalah berapa lama viewers menonton video kamu. Karena playlist memungkinkan pengguna untuk duduk dan menonton banyak video berturut-turut, Kamu mungkin melihat peningkatan waktu tonton dan peringkat pencarian sebagai hasilnya.
Meningkatkan Visibilitas Channel Kamu
Playlist akan muncul di hasil penelusuran yang berbeda dari masing-masing video di hasil YouTube dan Google. Mereka juga muncul di halaman channel kamu dan di bagian video yang disarankan.
Dengan membuat playlist, kamu mungkin akan menampilkan materi kamu berkali-kali di hasil penelusuran, baik untuk playlist maupun untuk masing-masing video.
Karena playlist ditampilkan secara independen di hasil pencarian, kamu dapat menargetkan kata kunci baru dengan membuat playlist dari video yang ada. Asumsikan kamu memiliki channel olahraga di YouTube. Kamu memiliki video yang menunjukkan cara work-out pagi hari menit dan yang lain menunjukkan cara work out sore hari. Kamu dapat menargetkan istilah itu tanpa membuat video baru dengan membuat playlist untuk work out harian. Lebih sedikit pekerjaan untuk kamu berarti lebih banyak peluang untuk menentukan peringkat.
Baca juga: Cara menambahkan subtitle video di dashboard youtube channel
Selain dua manfaat tersebut, playlist YouTube mungkin merupakan cara yang menyenangkan untuk mengkurasi informasi untuk melengkapi kehidupan sehari-harimu. Misalnya, Kamu dapat membuat playlist video musik favorit kamu untuk diputar di latar belakang selama pesta. Atau, kamu dapat membuat playlist video pelatihan di rumah favorit Kamu untuk membuat program kebugaran yang dipersonalisasi yang dapat kamu lakukan di ruang tamu kamu.
Playlist YouTube, di sisi lain, adalah tool kurasi konten yang sempurna untuk pemasar dalam hal merek pembuat konten. Alih-alih memikat viewersmu dengan satu video, kamu dapat menangkap mereka dengan serangkaian video yang menyampaikan cerita yang lebih besar. Ini juga meningkatkan pengalaman viewers karena mereka tidak perlu mencari konten karena Kamu telah membuat playlist video yang ideal yang memenuhi setiap permintaan mereka. Misalnya, kamu dapat membuat playlist YouTube yang memandu pelanggan melalui karakteristik produk kamu, menyoroti fitur baru di setiap video.
Kamu dapat membuat playlist testimonial video untuk diberikan kepada calon viewers atau subscribers baru. Kamu juga dapat mengembangkan playlist FAQ untuk didistribusikan dengan pengguna baru yang memperkenalkan mereka ke produk atau konten kamu dan menjawab pertanyaan dukungan pelanggan yang sering diajukan. Seperti yang kamu lihat, potensi playlist YouTube tidak terbatas, seperti kekuatannya untuk meningkatkan pengalaman viewersmu.
Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai. Berikut cara membuat playlist YouTube hanya dalam beberapa langkah sederhana di dashboard YouTube channel.
Cara Membuat Playlist Youtube Di Dashboard Youtube Channel
- Login ke YouTube Studio.
- Dari menu sebelah kiri, pilihPlaylist.
- KlikPlaylist Baru.
- Masukkan judul playlist.
- Gunakan kotak drop-down untuk memilih pengaturan visibilitas playlist kamu.
- Klik Buat.
Cara Mengedit judul atau deskripsi playlist di Dashboard YouTube Channel
- Login ke YouTube Studio.
- Dari menu sebelah kiri, pilih Playlist.
- Di samping playlist yang ingin kamu perbarui, klik Edit.
- Klik judul atau deskripsi playlistmu, lalu edit sesuai kebutuhan.
- Klik Simpan.
Konfigurasi Playlist YouTube Kamu
- Login ke YouTube Studio.
- Dari menu sebelah kiri, pilih Playlist.
- Di samping playlist yang ingin kamu perbarui, klik Edit.
- Untuk mengurutkan video dalam playlist, seret dan lepas video ke atas dan ke bawah untuk menyusun ulang.
- Untuk membagikan playlist, pilih Bagikan dan pilih salah satu opsi. Kamu juga dapat mengizinkan kolaborator.
- Untuk menambahkan video ke playlist, pilih lalu Tambahkan video Lainnya. Kamu dapat menambahkan video dari penelusuran, URL, atau perpustakaan kamu.
Membuat Filter Pada Playlist
- Login ke YouTube Studio.
- Dari menu sebelah kiri, pilih Playlist.
- Gunakan bilah filter untuk memasukkan judul yang ingin kamu cari.
Tips Dalam Membuat Playlist YouTube Video
Jika kamu ingin menuai manfaat dari playlist YouTube, kamu harus mengoptimalkan masing-masing playlist, seperti halnya video YouTubemu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Bagikan Sebuah Kisah
Perlu ada kontinuitas dari satu video ke video berikutnya, dengan setiap klip berkaitan dengan narasi keseluruhan. Orang-orang kemungkinan besar akan menonton videomu secara berlebihan seperti acara TV episodik, jadi pikirkan tentang urutan pemutarannya. Kamu dapat dengan cepat mengatur ulang video di playlistmu dengan menelusurinya di Pengelola Videomu dan menyeret setiap video ke posisi yang tepat.
Dengan mengklik preferensi playlistmu, kamu juga dapat mengurutkan videomu berdasarkan popularitas atau tanggal yang ditambahkan.
Search Engine Optimization
Karena ada lebih sedikit yang harus dilakukan, mengoptimalkan playlist secara signifikan lebih mudah daripada mengoptimalkan videomu untuk pencarian. Buka halaman playlist Kamu dan buat perubahan pada judul dan deskripsi playlistmu. Pilih judul yang menarik dan deskripsi menarik yang menyertakan kata kunci yang ingin kamu targetkan.
Pilih thumbnail menarik yang akan menonjol di hasil penelusuran dan bujuk pemirsa untuk menonton saat Kamu melakukannya. Simak cara lengkap menambahkan thumbnail di dashboard YouTube channel disini.
Sertakan Pengantar Atau Intro
Meskipun tidak diperlukan untuk setiap playlist, pengenalan playlist kamu terkadang bermanfaat. Kamu bisa menyapa viewers di awal video playlist kamu.
Kesimpulan Tutorial Dashboard YouTube Channel Kali Ini
Itulah penjelasan tentang cara membuat playlist video youtube di dashboard YouTube channel. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam mempelakari dashboard youtube channel, ya. Jangan lupa untuk kunjungi tutorial dashboard youtube channel lainnya di blog Mezink. Selain itu,
Mezink adalah platform aplikasi yang dapat kamu manfaatkan untuk memudahkan konsumen dalam bernavigasi, lho! Dengan Mezink link-in-bio, kamu bisa menambah link pada bio, chat bersama konsumen hingga monetisasi konten lebih mudah! Yuk, coba aplikasi Mezink untuk Android dan iOS sekarang!