Tips Mencari Inspirasi untuk Nama Brand yang Tepat dan Mudah Diingat

Terlepas dari produk apa yang sedag kamu jual. Nama brand memiliki peran penting dalam bisnis kamu. Memberikan sebuah nama brand tidak boleh asal-asalan. Karena komponen ini merupakan penggambaran atau perwakilan dari bisnis yang sedang kamu jalani. Lalu bagaiamanakah cara menentukan nama brand yang bagus? Simak tips mencari inspirasi untuk nama brand kamu berikut ini!

Hal yang Harus Dihindari Saat Membuat Nama Brand

Sebelum kamu menentukan nama brand bisnis kamu. Ada serangkaian hal yang perlu kamu perhatikan yaitu :

1. Tidak menggunakan bahasa aneh atau nyeleneh

Mungkin ada beberapa brand yang kamu ketahui yang menggunakan bahasa aneh atau nyeleneh sebagai penamaan brand mereka. Akan tetapi jika kamu perhatikan brand yang memiliki nama tergolong unik itu tidaklah bertahan lama. Kamu sebenarnya bisa saja menggunakan teknik serupa untuk membuat bisnis kamu terkenal di masyarakat luas. Namun, percayalah hal itu akan berlangsung sebentar saja.

2. Konsisten

Bila kamu sudah menentukan nama brand apa yang akan kamu gunakan. Usahakan agar terus menggunakan nama brand tersebut selama mungkin. Hal ini bertujuan agar para pembeli bisa lebih mudah mengingat brand kamu. Jika kamu terlalu sering mengganti nama brand, maka hal itu akan malah membuat pembeli menjadi bingung. Ingat, semakin nama brand kamu mudah diingat maka itu akan membuat semakin mudah bisnis kamu dikenal oleh masyarakat luas.

3. Ringkas

Manusia memiliki keterbatasan dalam mengingat hal. Begitu pula saat mengingat nama brand. Nama brand yang terlalu panjang akan lebih susah diingat daripada nama brand pendek yang hanya berisi beberapa karakter huruf saja. Misalkan nama brand seperti Nike, Adidas, Keds dll

Baca Juga : 5 Cara Mempromosikan Produk E-Commerce Anda

Tips Mencari Inspirasi untuk nama brand

1. Menentukan Jenis-Jenis Penamaan

Ada 3 tipe penamaan brand di antaranya adalah literal, metaphoric dan fanciful. Penamaan menggunakan jenis literal adalah menamakan sebuah brand dengan nama yang sesungguhnya. Seperti misal kamu menjual rokok dan menamai brand tersebut dengan nama produk serupa.

Selanjutnya yang kedua adalah metaphoric atau perumpamaan. Teknik Metaphoric sebenarnya paling banyak digunakan oleh berbagai perusahaan karena teknik ini paling sesuai untuk menjelaskan produk yang dijual. Contohnya saja seperti Facebook, Make Over & Electronic Arts.

Terakhir adalah tipe penamaan brand fanciful yang artinya memberi nama yang indah atau keren. Tipe penamaan fanciful sebenarnya sangat tidak direkomendasikan karena tidak begitu jitu dalam menggambarkan atau mendeskripsikan sebuah produk. Namun, kamu tentu bisa saja tetap menggunakannya asal memiliki strategi marketing yang tepat.

2. Nama Brand yang Mudah Diucapkan atau Dieja

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Bila sebuah nama brand yang lebih mudah diucapkan dan dieja akan lebih mudah pula dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu, perhatikanlah dengan betul nama brand yang akan kamu buat. Kamu bisa saja menggunakan kreatifitas kamu untuk membuat nama brand. Akan tetapi pertimbangkanlah nama brand terbaik yang dapat mewakilkan identitas produk atau brand yang kamu miliki.

3. Brainstorming Ide Baru

Tak ada salahnya jika kamu meminta pendapat orang disekitarmu untuk menamai bisnis yang kamu miliki. Ide-ide baru yang kamu dapatkan bisa kamu kumpulkan kemudian dari list tersebut pilihlah nama brand yang paling tepat.

Untuk memulai proses brainstorming ide baru ini. Kamu bisa menjabarkan terlebih dahulu bisnis apa yang sedang kamu lakukan. Apakah ini bisnis yang bergerak di bidang jasa? bidang jual beli? Atau apakah macam bisnis yang kamu lakukan? Seperti contohnya apakah bisnis makanan? pakaian? atau bisnis produk kreatif?

Setelah itu, cobalah untuk mencari kata kunci yang berkaitan dengan bisnis kamu. Sebagai tips untuk membuat nama produk yang mudah diingat & keren. Kamu bisa lho mencoba untuk menyisipkan lokasi hingga target produk. Seperti misalnya “Wild Perfume for Her”

3. Hindari Meniru Nama Brand Lain

Mungkin bisa saja kamu mendapatkan popularitas cepat karena brand kamu hampir memiliki nama yang menyerupai brand lain. Namun, hal ini bisa malah memberikan kesalah pahaman lho untuk calon pembeli. Selain itu, terlalu meniru nama brand lain juga berpotensi mendatangkan masalah copyright untuk perusahaan kamu ke depannya.

Nah, itulah dia cara menentukan nama brand yang bagus, mudah diingat & keren. Kira-kira apakah kamu sudah mencoba sendiri tips di atas sebelumnya?

Bangun profil bisnis kamu lebih mudah dengan menggunakan Mezink. Buat link on bio hingga cantumkan berbagai akun media sosial lebih praktis dengan satu aplikasi saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Cara Membuat Toko Online di E-Commerce

More from the blog

Apa Itu Sales Marketing: Skill Wajib, Tugas dan Gaji

Sales marketing adalah salah satu bidang yang vital dalam dunia bisnis. Seorang profesional sales marketer bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa...

Cara Daftar Shopee Affiliate Terbaru 2023

Shopee adalah salah satu platform e-commerce Indonesia yang sekarang digunakan. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, Shopee telah menjadi salah satu platform e-commerce paling signifikan...

Tips SEO Esensial – Apa yang Harus dan Tidak Harus Anda LAKUKAN

Apakah Anda ingin memulai bisnis atau sudah menjalankan perusahaan dengan ratusan karyawan, Anda perlu meminta bantuan SEO. Tanpa ragu, SEO berdampak besar pada kesuksesan...

Cara Mendapatkan Passive Income Untuk Pemula, Bisa Online

Memahami passive income sangatlah penting di tahun 2023 karena memberi kamu kesempatan untuk mengembangkan keamanan dan kemandirian finansial. Ini dapat memungkinkan kamu untuk menikmati...